Istri Rahasia SANG BUPATI

Istri Rahasia SANG BUPATI

last updateHuling Na-update : 2025-04-07
By:  A mum to beIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Rating. 1 Rebyu
64Mga Kabanata
690views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

“Kapan pulang, Mas?” “Apa aku harus menjawab pertanyaanmu itu??” Kalau boleh memilih takdir, aku ingin hidup sederhana saja asalkan setiap hari bisa bertemu dengan suami. Namun, penyesalan memang selalu datang terlambat. Mas Ares tidak akan pernah bisa pulang karena aku bukanlah rumahnya.

view more

Pinakabagong kabanata

Libreng Preview

1. MERINDU

“Gimana?” Pertanyaan barusan dijawab oleh Feby lewat gelengan kepala. Lantas dia tersenyum kecut sembari menatap layar ponsel yang sudah menggelap.“Mas Ares mungkin …masih ada rapat. Jadi enggak bisa dihubungi dari tadi,” gumam Feby setelahnya.“Kau yakin??” tanya perempuan yang ada di hadapannya itu sekarang. “Bisa jadi ‘kan dia lagi sibuk sama—““Bu!” potong Feby cepat.Wanita paruh baya tersebut tak lagi melanjutkan kalimatnya. Terlebih begitu melihat Feby yang sudah memasang wajah masam.“Ya sudahlah. Sekali lagi ibu ingatin, kalau kau jangan terlalu banyak berharap.” Setelahnya suasana hening karena Feby memilih kabur ke kamar. Menumpahkan segala keresahan yang sedari tadi ia sembunyikan seorang diri. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Itu artinya pria yang sejak lama dinantikan telah terbebas dari jadwal sibuknya. Membuat Feby yang masih terjaga lekas mendekat ke arah nakas. TING!![Sudah tidur, Sayang?] Feby meng...

Magandang libro sa parehong oras

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

default avatar
Halo Haila
Yg pastinya cerita ini menarik utk dbaca ...
2025-04-03 23:26:00
1
64 Kabanata
1. MERINDU
“Gimana?” Pertanyaan barusan dijawab oleh Feby lewat gelengan kepala. Lantas dia tersenyum kecut sembari menatap layar ponsel yang sudah menggelap.“Mas Ares mungkin …masih ada rapat. Jadi enggak bisa dihubungi dari tadi,” gumam Feby setelahnya.“Kau yakin??” tanya perempuan yang ada di hadapannya itu sekarang. “Bisa jadi ‘kan dia lagi sibuk sama—““Bu!” potong Feby cepat.Wanita paruh baya tersebut tak lagi melanjutkan kalimatnya. Terlebih begitu melihat Feby yang sudah memasang wajah masam.“Ya sudahlah. Sekali lagi ibu ingatin, kalau kau jangan terlalu banyak berharap.” Setelahnya suasana hening karena Feby memilih kabur ke kamar. Menumpahkan segala keresahan yang sedari tadi ia sembunyikan seorang diri. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Itu artinya pria yang sejak lama dinantikan telah terbebas dari jadwal sibuknya. Membuat Feby yang masih terjaga lekas mendekat ke arah nakas. TING!![Sudah tidur, Sayang?] Feby meng
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
2. BERTENGKAR
“Kau suruh aku sadar diri, hah?? Aku sudah banyak bersabar, Mas!!” Feby semakin terisak. Tangan kanannya yang tidak mengupingi gawai mulai mengepal. Bahkan kini dadanya pun sudah bergerak naik-turun.[“Maaf. Kita tidak seharusnya bertengkar dalam keadaan begini, Feb. Terlebih lagi kau sedang hamil.”]“Mas, aku belum selesai ngomong,” rengek Feby tak terima.[“Sayang, ini sudah malam. Sebaiknya kau istirahat ya. Ingat calon anak kita di dalam sana.”] Percuma Feby mengiba. Panggilan via udara tadi pada akhirnya juga terputus begitu saja. Menyisakan kesakitan yang lagi-lagi harus dipendam seorang diri. *** Drama percintaan yang terlihat di layar ponsel benar-benar membuat Feby jengah. Wanita berbadan dua itu berdecak saat sang aktor tengah membuktikan cintanya pada si pujaan hati. Memuakkan. Begitu yang ada di dalam hati Feby. Namun, di relung kalbunya yang terdalam sungguh ingin diperlakukan demikian. Oh ya ampun!
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
3. SADARLAH!!
Feby menggenggam erat gelas minumannya sembari menatap sendu pemandangan yang menyesakkan itu. Bagaimana tidak, pria yang ada di sana tengah duduk di samping seorang wanita cantik. Apa boleh dia cemburu?“Jangan terus dilihat kalau hanya akan membuatmu sakit hati.”Suara barusan membuat Feby menoleh cepat. Dia lantas bergumam pelan lalu bertanya, “Sudah berapa lama Mas Ares ada di kota ini?”“Kau tidak berhak bertanya, Feb,” tukas pria tersebut dengan nada dingin. “Pak Ares akan mengabarimu kalau memang sudah waktunya.”Feby pun berdecak pelan. “Kau itu hanya kacungnya Mas Ares. Jangan sok memerintahku!!”“Aku tahu diri. Kuharap kau pun sadar, Feb. Kau juga hanya wanita simpanan.”“Tutup mulumu, Angga! Aku juga istrinya,” sanggah Feby tak terima. “Walaupun … istri kedua.”Pria bernama Angga tersebut malah tersenyum miring. “Oh ya?? Orang bisa dikatakan sebagai istri kedua kalau diketahui yang pertama. Sementara kau? Statusmu dirahasikan. Dengan kata lain, hanya istri sim
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
4. BERBOHONG
“Kau terkejut bukan??”“Mana Mas Ares??” Feby sontak menyilangkan kedua tangannya ke depan dada. Sungguh tak menyangka bahwa yang akan datang adalah pria itu.“Kenapa, hah??” Angga tersenyum miring sambil menatap jijik ke arah Feby. “Kau haus belaian ya? Mau bermain denganku?”“Jangan kurang ajar!!” Feby langsung membolakan matanya. Angga menggeram lalu memajukan tubuhnya hingga membuat Feby refleks mundur beberapa langkah. “Aku juga tak sudi menyentuh barang bekas sepertimu!”“Diam! Mau apa kau ke sini??” Angga tidak menjawab. Namun, pria itu segera mengeluarkan sebuah kotak beludru bewarna keemasan di balik saku kemejanya.“Dari Pak Ares untukmu. Hadiah karena kau sudah mengandung anak laki-laki,” gumam Angga begitu datar.Feby menggeleng lemah. Raut kecewa pun mulai muncul dari wajah cantiknya. “Mas Ares ke mana?” Kali ini suaranya terdengar lirih.“Kau masih bertanya juga?? Ck ck. Jelas Pak Ares sedang menikmati kehangatan bersama istrinya. Jangan lupa
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
5. SPESIAL
Percakapan para wanita tadi ternyata masih mengusik pikiran Feby. Bahkan ketika ia sudah kembali ke rumahnya. Tidak. Ares bukanlah termasuk pria yang dibicarakan oleh kaum sosialita tersebut. Suaminya jelas berbeda karena sudah terbukti dengan bersedia terlibat dalam pernikahan walaupun secara siri. Itulah yang berusaha Feby tanamkan di dalam benaknya sekarang. Hingga dering ponsel berhasil membuyarkan lamunannya dalam hitungan detik.“Halo, Mas!” sapa Feby dengan senyum yang merekah. Seketika wajah tampan Ares mampu menghipnotis rasa galaunya.[“Maaf ya, Sayang. Kita tidak jadi bertemu lagi. Tadi malam anak-anakku merengek ingin dibacakan dongeng. Mana mungkin aku menolak bukan?”]Feby mengangguk-angguk. Berusaha mengerti walaupun saat ini tengah berperang dengan hatinya sendiri. “Aku ngerti kok. Lagian memang kalau kita ketemuan risikonya besar, tapi … lain kali jangan suruh Angga yang datang.”[“Iya, maaf ya. Aku takut mood-mu memburuk ka
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
6. NGIDAM
“Mau apa dia?” Feby jelas kesal bukan main. Waktu berharganya bersama Ares terusik karena panggilan dari istri pertama pria itu. Barulah ia sadar siapa dirinya sekarang. Sementara kini Ares tengah mengupingi gawai sembari melirik ke arah Feby yang mulai manyun. Tak pelak dia mengusap kepala istri keduanya itu dengan lembut. Seolah memberikan kode bahwa keadaan masih bisa terkendali.[“Iya, Mi. Papi tahu.”][“…”][“Iya. Sudah ya. Papi sedang sibuk sekarang.”]KLIK! Panggilan selama kurang lebih dua menit tadi pun berakhir. Ares mengembuskan napas lega, sedangkan Feby masih saja kelihatan misuh-misuh.“Marah ya, hmm?” Ares menjiwil lembut ujung dagu Feby. Pria itu lantas mendaratkan bibirnya di tempat yang sama pula. Feby yang tak mau merusak suasana pun menggeleng lalu mengubah raut wajahnya menjadi ceria kembali. “Aku kangen. Tahu enggak sih, Mas?”“Iya, Sayang. Aku ‘kan di sini sekarang.” Masih banyak lagi kata-kata manis yang
last updateHuling Na-update : 2025-02-01
Magbasa pa
7. MARAH
Tidak ada gunanya larut dalam kesedihan. Feby harus sadar bahwa inilah jalan hidup yang ia pilih. Pernikahannya dengan Ares sebentar lagi akan menghadirkan buah cinta mereka. Jadi lebih baik fokus pada tujuan ke depan saja. Itulah yang ia pikirkan sekarang.“Masih memikirkan obrolan kita yang tadi?” tanya Ares yang sudah berada tepat di sampingnya.Feby menggeleng sambil tersenyum manis. “Enggak, Mas. Aku cuma masih kangen. Oh ya. Besok Mas jam berapa harus balik dari sini?”“Setelah menyuapimu sarapan tentunya.” Ares mengecup singkat bahu Feby yang terbuka itu lalu mendaratkan kepalanya di sana. Perlakuan lembut yang tentu saja mampu meredam rasa sedih di hati sang istri.“Masih ada waktu sekitar sembilan jam lagi sampai sarapan pagi. Boleh temani aku nonton?” tanya Feby kemudian. Anggukan cepat pria tampan tersebut membuat Feby bersemangat kembali. Dirinya pun bergegas menyambar remote TV lalu memilih saluran yang dianggap menarik.
last updateHuling Na-update : 2025-03-07
Magbasa pa
8. SENDIRIAN
“Saya yang bertanggung jawab untuk saya sendiri.” Feby menyerahkan KTP beserta kartu debet-nya kepada petugas administrasi rumah sakit. Berusaha tersenyum walaupun tengah ditatap penuh selidik oleh gadis muda di hadapannya itu.“Baik, Mbak. Sebentar ya,” ucap petugas tersebut yang kemudian segera melakukan entri data. Tak lama. Setelahnya Feby bergegas menuju kamar rawatan yang sudah dipesan sejak jauh hari. Di sanalah dia menantikan momen untuk menyambut kehadiran sang buah hati. Sekilas memang tidak ada yang perlu ia khawatirkan. Bahkan untuk biaya hidup sampai beberapa tahun ke depan bisa dipastikan sudah tercukupi. Namun, masalahnya masih sama. Feby harus menguatkan hati lantaran di masa yang akan datang ia akan tetap merasa sendirian. Suara derit pintu yang perlahan terbuka mengalihkan perhatian Feby. Seorang wanita paruh baya muncul dari sana dengan wajah pias.“Si Zaki ke mana? Katanya sudah di rumah sakit.”Feby menjawabn
last updateHuling Na-update : 2025-03-08
Magbasa pa
9. HARAM
[“Jadi beneran??”]Feby hampir lupa caranya bernapas. Apa istri pertama Ares itu sudah tahu tentang pernikahan siri mereka? Gawat kalau iya![“Apalagi sih, Mi? Enggak lihat papi lagi apa? Banyak agenda yang harus dibaca. Papi sibuk memang.”][“Ck. Anak-anak pengen liburan ke Bali, Pi. Udah lama kita enggak ngabisin waktu sama mereka loh.”] Barulah Feby bisa lega setelah mendengar lebih lanjut lagi. Tidak. Dunianya masih aman karena Tuhan belum mengungkap rahasia yang ia pendam bersama sang suami. Ya. Sepertinya tadi Ares hendak menjawab panggilan telepon, tetapi urung lantaran mendengar suara istri pertamanya. Entah sampai kapan memang dirinya akan menjadi istri simpanan yang tak diketahui oleh publik. Meskipun begitu, untuk saat ini dia tetap beruntung. Begitu yang bisa disyukuri sekarang. Alhasil Feby pun mengakhiri panggilan via udara tadi. Tahu bahwa kondisi tidak memungkinkan setelah mendengar pertengkaran pasangan suami ist
last updateHuling Na-update : 2025-03-08
Magbasa pa
10. PERDEBATAN
“Kalau si Feby dengar gimana? Bisa habis kita.”“Iya. Dia enggak akan mau minjemin kita duit lagi,” imbuh yang lain pula. Terlambat sudah. Apa yang dicemaskan oleh para tetangga julid tersebut telah terjadi. Namun, Feby yang menyimak obrolan mereka tadi hanya mematung dan berusaha menulikan telinganya. Dia lebih memilih berjalan santai melewati orang-orang penjilat barusan. Bukannya tidak tersinggung, Feby lebih ingin mewaraskan pikirannya sendiri. Tahu bahwa menanggapi orang-orang itu akan semakin membuat ia lebih terpuruk lagi.“Feb, Pak Ustaz udah datang. Kau ke mana saja sih?” gerutu sang ibu.Alih-alih menjawab pertanyaan tadi, Feby hanya merespon dengan anggukan singkat. “Haikal di mana?”“Udah di ayunan. Tadi ibu titip dia ke Sukma.” Di sinilah Feby sekarang. Wanita itu tampak anggun menggunakan dress model kaftan bewarna putih gading sembari memangku buah hatinya. Semua pandangan fokus pada kedua ibu dan anak tersebut tanpa terkecuali.
last updateHuling Na-update : 2025-03-08
Magbasa pa
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status