Share

Bab 155 - Kencan?

***

Bela takut.

Dia takut karena ini hari ketiganya belajar menyetir namun ia masih gugup. Ia takut merusak mobil Nial.

Ini memang bukan Maserati yang dihadiahkan untuknya. Tapi ini tetaplah sedan mewah yang paling sering dipakai oleh Nial.

"Jangan gugup!"

Nial mencoba menenangkannya saat Bela berbelok dengan kaku di tikungan.

"Mas? Apa aku nggak bisa nggak usah nyetir saja? Aku takut sungguh!"

Nial tertawa dibuatnya.

"Kenapa? Kamu 'kan sudah punya dasar-dasarnya? Ini hanya karena kamu belum terbiasa, kok!"

Memang!

Memang Bela sempat diajari Handoko menyetir mobil. Tapi itu sudah agak lama dan Bela lupa caranya. Keberaniannya juga sedikit memudar karena kini yang dia hadapi hanyalah rasa takut.

"Jangan takut! Lihat! Kamu sudah bisa mengontrol lajunya. Sebenarnya kamu sudah bisa, Sayang. Tapi masih kaku."

Bela menghela napasnya saat mobil yang ia kemudikan berbelok memasuki halaman rumah Nial. Ia mematikan mesin tak lama kemudian setelah Nial mengajarinya parkir.

"Bagaimana? Mudah, '
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status