Share

Bab 156 - ICE SKATING

"Kalau aku jatuh di sini aku akan menguncimu di luar kamar nanti malam."

Nial tersenyum mendengarnya.

Pada akhirnya Bela benar-benar menuruti apa yang diinginkan oleh Nial. Bahwa mereka akan berjalan di atas arena ice skating ini.

Selagi Nial Sudah melenggang bebas di sana, dan tampak sangat menawan saat dia dengan mudahnya berputar untuk melihat Bela yang berdiri kaku di tepian dengan berpegangan pada pembatas, tidak bisa bergerak.

"Sayang? Kamu sungguh nggak bisa?"

Bela mengangguk. Nial kembali ke tepi dan menarik tangan Bela. Memimpinnya agar mereka pelan-pelan masuk ke dalam sana selagi orang-orang mulai menjadikan mereka sebagai pusat perhatian.

Siapa lelaki tampan dan perempuan secantik bidadari yang bergandengan tangan di atas arena ice skating.

"Mas Nial jangan lepasin aku loh ya!"

"Kalau Mas lepasin kenapa?" Nial tersenyum menggodanya.

"Aku akan mencubit hidungmu, sungguh!"

Nial tertawa sekarang. Dia tidak pernah melihat Bela sekaku ini karena setiap kali berjalan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status