Share

86. Membalas Dengan Senyuman

Jingga merasa tidak nyaman, tatapan orang-orang terasa aneh untuknya. Walaupun hanya sekali melihat, tapi Jingga tahu tatapan mereka bukan memandang rendah atau mencemooh dirinya—seperti yang selalu ia dapatkan di masa lalu.

Jingga menarik napas sepelan mungkin, ia merasa sedikit lebih nyaman saat genggaman tangan Davin mengerat. Jingga lantas mendongak, menatap suaminya yang sedang asyik mengobrol dengan seorang pria paruh baya.

Jingga mengagumi bagaimana cara Davin bicara yang penuh karisma. Sesekali pria itu tertawa, lalu mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian memberikan argumen dengan bahasa tubuh yang berwibawa.

Ternyata seperti ini saat Davin berhadapan dengan orang-orang dari kalangan para pengusaha, pikir Jingga.

Sambil mengobrol, Davin sama sekali tidak melepaskan tangan Jingga dari genggamannya.

“Aku tahu kamu mengagumiku,” bisik Davin di dekat telinga Jingga, sesaat setelah pria paruh baya itu pergi dari hadapan mereka. Keduanya masih berdiri sambil memandang ke arah MC y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
ada apa knp
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa yang terjadi????
goodnovel comment avatar
kak rose
siapa yg ribut??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status