Share

88. Mengabulkannya

Jingga terdiam saat tatapan tajam Nita tertuju padanya. Emran hanya duduk diam di salah satu kursi tunggu di depan ruangan UGD.

“Padahal kami sudah berbaik hati mengizinkanmu menginjakkan kaki di acara kami, tapi kamu….” Napas Nita memburu emosi. “Kamu malah mengacaukannya dan membuat anak saya celaka!” desis Nita dengan tajam.

Jingga mengepalkan tangannya. Ia sendirian di sini, di antara orang tua dan kedua teman Chelsea. Tak ada yang bisa ia andalkan selain keberanian dirinya sendiri. Davin masih belum keluar dari ruang UGD. Mungkin saat ini, pria itu sedang menunggu Chelsea dengan khawatir.

“Saya nggak mendorong Chelsea,” ucap Jingga membela diri, dengan bibir sedikit gemetar. Ia yang dikelilingi empat orang itu, merasa tidak nyaman. “Kami memang sedang mengobrol, lalu Chelsea jatuh, tapi saya nggak sempat menolong dia. Saya nggak mendorongnya.”

“Kamu pikir, saya percaya dengan ucapanmu?” Nita menunjuk kedua teman Chelsea. “Mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri kalau kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Erni Ruhiyani
smg kebohongan celsie terungkap .kasihan jingga sdh bnyk menderita
goodnovel comment avatar
Paskah Silalahi
lagi" jingga kecwa davv....
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kan bener kamu akan sangat menyesal Davin Karna ga mempercayai jingga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status