Share

85. Pusat Perhatian

Jingga meremas clutch dalam genggamannya, ia merasa gugup dan salah tingkah. Lalu, ia memalingkan wajahnya ke arah lain, selain kepada Davin yang sejak tadi tak berhenti memandanginya.

“Jangan terus-terusan menatapku seperti itu,” gumam Jingga, berdehem. “Aku jadi merasa aku aneh dan jelek berpenampilan seperti ini.”

Tangan Davin terulur, menyentuh pipi Jingga dengan lembut. “Kamu cantik,” bisiknya, yang membuat pipi Jingga seketika merona. “Aku jadi berpikir, lebih baik kita pulang lagi sekarang. Kita nggak perlu menghadiri pesta malam ini.”

Mata Jingga sedikit terbelalak mendengarnya. Ia menatap pintu ballroom yang terbuka dan banyak orang hilir mudik di sana, lalu menatap wajah Davin kembali. “Kenapa kita pulang lagi? Sekarang kita tinggal selangkah lagi untuk sampai di lokasi pesta, Dave.”

Rahang Davin mengeras. Ia merangkul pinggang Jingga dan berbisik di dekat telinganya, “Dalam urusan uang, aku memang dermawan,” akunya dengan jumawa. “Tapi jika itu kamu, aku sangat pelit dan ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
si Chelsea pasti iri dia banyak yang mengagumi jingga
goodnovel comment avatar
kak rose
Ditangan Davin yg sdh waras, Jingga jd seorang wanita yg cantik dan sedikit demi sedikit rasa percaya dirinya mulai terbangun
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
karungin jingga terus bawa pulang biar gak ada laki2 lain yang terpesona sama kecantikan jingga wkwkwk. gak rela ya Dav?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status