Share

82. Tawa Bahagia

Davin menghentikan laju kendaraannya di bawah sebuah pohon yang berdiri kokoh dan rindang. Ia membiarkan mesin tetap menyala, lalu melepas sabuk pengaman dan menolehkan kepalanya ke kiri.

Wanita itu sedang tidur, sangat nyenyak. Entah sejak kapan dia tertidur, tahu-tahu saat Davin menoleh sepuluh menit yang lalu kelopak matanya yang berbulu lentik itu sudah terpejam.

Davin tidak mau mengganggu tidurnya. Ia menurunkan kaca mobil dan seketika aroma laut tercium. Deburan ombak terdengar mengalun lembut, menenangkan.

Sambil melipat tangan kiri di belakang kepala, tangan kanan Davin sibuk dengan ponsel, lalu teleponnya terhubung dengan Arum di seberang sana.

“Sore ini saya dan Jingga akan pulang terlambat, Bibik jemput Oliver di daycare,” ujar Davin seraya menempelkan ponsel di telinga, sikunya bertumpu pada pintu yang kacanya terbuka. “Ya, pastikan dia makan dengan benar dan jaga dia baik-baik. Segera kabari saya kalau ada apa-apa.”

Setelah Davin memutus sambungan telepon, ia menoleh dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
aku kok ikut bahagia ya... ...
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga bahagia untuk selamanya
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
kk Thor masih ada judul cerita lain lagi kah ? 2judul yg lain udah sy abis baca....bagus banget .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status