Share

Bagian 231

"Dari mana kalian? Kok pulang bareng? Bukannya kamu tadi pergi sama teman kamu, Nad?" bila sudah bertanya, ibuku mirip detektif.

"Itu, Mbah, anu ..." Nadia bercerita tentang apa yang dia lakukan bersama aku dan Erina tadi.

"Bawa ke sini dulu, Hir! Sebelum kamu menemui orang tuanya. Ibu trauma. Pokoknya, Ibu harus kenal dulu."

"Ya kalau trauma terus, aku gak bisa nikah dong, Bu!" sungut aku sebal.

"Lha, apa Ibu nyuruh kamu gak nikah? Ibu cuma pengin ketemu sama calon kamu. Nadia, Mbah mau tanya. Itu pacar ayahmu menor gak dandannya? Terus, gaya bicaranya genit apa tidak? Harusnya kamu tadi amati dengan saksama. Biar ayah kamu gak salah pilih!"

"Kami gak pacaran, Bu! Aku dah kenal dia lama. Tadi langsung ngajak dia nikah,"

"Sembarangan kamu! Ujug-ujug ngajak nikah,"

"Lhah katanya suruh cepat cari calon? Gimana sih, Bu?"

"Ya tapi kan gak gitu caranya, Hir!

"Terus, harus gimana? Dulu kan Anti juga Ibu yang menjodohkan," deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Siti Cheasyach
ambisi ibu bapak anti sangat besar punya mantu yg kaya raya n mengabaikan mantu yg tulus... pengen lihat raeksi mereka gimana nanti pas kena PHP nya Tohir... mantu tulus sudah tak ada mantan mantu kaya raya ternyata sudah mau nikah calon duda pakpol tak bisa didapat akhirnya gigit jari
goodnovel comment avatar
Senjaha27851336
biar anti dapat balasan setimpal
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
nah loh..siap² Anti sekeluarga bakal kena batunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status