Share

Bagian 234

POV NIA

Aku masih berdiri di sini, menatap kepergian mobil yang membawa Mas Agam, juga anaknya. Entahlah, gerimis yang membasahi tubuh ini seakan tidak terasa dinginnya.

Aku pernah membencinya. Dulu, sangat muak terhadap pria yang memperlakukan kami bertiga secara semena-mena tapi, melihat dirinya seperti itu sungguh hati ini merasa sangat kasihan.

Hal yang paling aku benci dari diriku adalah, mudah sekali mengasihani orang. Rasa ini sangat sensitif terhadap penderitaan yang dialami oleh orang-orang sekeliling. Sekadar kasihan, tidak lebih. Bukan cinta lama bersemi kembali akan tetapi, hanya sepercik sakit yang menggores relung hati, melihat dia yang pernah satu atap bersama, dirundung duka yang penuh nestapa.

Anti, sosok wanita berhati, ah, aku tidak ingin mengumpat. Tega sekali melepaskan bayi merah yang dia kandung selama sembilan bulan. Bila memang dirinya membenci Mas Agam, harusnya, hanya Mas Agam yang dia buang, bukan sesosok makhluk tanpa dosa yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Pak Irsya dengan kelebihan penuh cintanya... kekurangannya bisa diitung pake jari
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Diah Rahma Wati
kok aku ikut nangis ya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status