Share

Bagian 236

"Ada yang ingat, ada yang lupa. Tidak semuanya aku ingat. Karena, ada kenangan buruk yang memang sudah aku kubur dalam-dalam," jawaban telak yang diberikan Tohir, membuat Anti tidak berkutik. Senyum manja yang sebelumnya tersungging, kembali redup.

"Mas, aku minta maaf, ya? Dulu, aku termakan rayuan Agam. Seandainya saja, dia tidak hadir untuk menganggu, pastilah kebahagiaan masih selalu menghiasi kehidupan keluarga kecil kita. Aku menyesal ..."

"Iya, jadikan sebagai pelajaran. Untuk kamu kelak menjadi istri yang setia. Sebesar apa pun rayuan itu datang, bila hatimu itu penuh dengan iman dan rasa takut pada Allah, pasti tidak akan tergoda. Jangan menyalakan satu pihak, Anti. Karena perselingkuhan terjadi antara dua orang. Belajarlah menyadari dan mengakui kesalahan. Bukan melempar itu pada orang lain," meskipun apa yang diucapkan mantan suaminya itu terdengar lemah lembut, namun terasa menusuk relung hati Anti.

"Kamu tidak kasihan sama bayi kamu, Anti? Apakah ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
good job Erin... biar Antinmakik mak jleeebbbb
goodnovel comment avatar
suci rahmadani
kok blm ada juga kelanjutannya sih
goodnovel comment avatar
Renurdi Suntzu
Belom lanjut yaaa? padahal udah Beli koin banyak bener nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status