Share

Bagian 244

"Laila menemani aku saja di sini. Menjaga Bilal, ya, La? Takutnya aku harus pulang pas anak-anak pulang sekolah nanti," usul Tuti yang disambut senyum sumringah dari Laila.

"Iya, Mbak! Gak apa-apa. Lagian, aku gak ada kerjaan di rumah." Agam hanya menanggapi dengan senyuman yang wajar. Bukan karena sudah hilang getar-getar halus dalam dada untuk janda muda itu, tapi saat ini benar-benar hanya ingin memperbaiki hidup, membahagiakan Dinta dan kedua adiknya dengan cara sederhananya.

Siang itu juga, dirinya meluncur menaiki mobil pick up yang disewa untuk membawa berbagai perlengkapan di pasar nanti. Uang untung penjualan tanaman cabe, sisa membayar kontrakan masih cukup untuk membeli barang yang ia butuhkan.

"Gak beli kursinya sekalian, Mas?" tanya sopir yang diajak tadi memberi saran saat Agam memilih lemari.

"Enggak dulu, Mas! Itu bukan rumah hak milik. Jadi, sabar aja," jawab Agam sambil terus memperhatikan deretan furniture di hadapannya.

"Saya ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jubaedah hk
ceritanya sudah tidak berlanjut yach?
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah Lalila calon ibu baru Bilal yang telaten
goodnovel comment avatar
the black
hmm pendek bngt... sabar deh nunggu 2 jm lgi baca ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status