Share

Bagian 243

Hari telah berganti. Kini, Bilal sudah lewat umur empat puluh hari jadi, sudah bisa dibawa ke luar rumah. Agam mulai menata hidupnya kembali. Terjun lagi di dunia pertanian yang beberapa bulan ini ia geluti.

Pagi hingga siang, menjelang sore, Bilal dititipkan di rumah Tuti. Sedang Agam bekerja di kantor sembari mengurus kebun barunya.

Suatu malam, saat Bilal telah terlelap, Agam berpikir teringat kata-kata Dinta yang menyuruhnya untuk pindah dari kantor. Bila dipikir, memang kantor bukanlah tempat yang nyama untuk ditempati seorang bayi. Letaknya agak terpisah dari rumah warga. Namun, harus ke mana dia?

Bila ingin terjangkau dari tempat tinggal kedua anaknya yang lain, itu artinya harus pindah. Akan tetapi bila pindah, sulit sekali mengontrol tanaman yang ia tanam. Lagipula, belum tentu bertemu dengan orang sebaik Tuti juga Yanto.

Dinta dan Danis belum pernah datang lagi. Hanya, mereka hampir setiap hari melakukan panggilan video dengan adik bayinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
karna status Agam udah sah duda si Laila udah mulai mau tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status