Share

Bagian 200

Aku kembali membahas perihal Mas Agam dengan Ibu. Beliau juga sepertinya ada kekhawatiran akan ketidakhadiran suami formalitasku itu.

“Gini saja, kamu pura-pura sakit perutnya. Pasti Agam mau datang. Habis itu dia marah atau tidak, yang penting sudah ke sini. Yang penting, kita tidak malu. Ibu yakin, kalau sudah di sini, Agam pasti tidak akan pergi sekalipun kamu berbohong. Dia pasti akan tetap mengikuti sampai acara selesai,” saran yang cukup masuk akal. Aku akan mencoba itu.

“Baik, Bu …”

“Oh iya, bagaimana rencana kamu untuk mendekati Tohir kembali?”

“Lha, bagaimana Bu? Nadia yang akan kita gunakan sebagai alat saja, sudah marah sama aku,” jawabku putus asa.

“Bagaimana kalau, kamu juga pura-pura sakit supaya Nadia mau menjenguk ke sini?”

“Kita pikirkan setelah acara tujuh bulanan selesai ya, Bu?”

Tiga hari kemudian, acara dilangsungkan. Sesuai kesepakatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
terus aja susun rencana yang bakal gagal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status