Share

Bagian 201

Setelah terdengar riuh suara orang mengaji, aku keluar kamar. Dan masuk ke dapur. Langkah kaki ini, aku buat dengan sengaja agak lambat. Hanya sebentar, menengok persiapan makanan untuk suguhan, kemudian kembali lagi duduk di sfa depan televisi. Karena tamu yang diundang tidak banyak, maka ruang tamu yang kursinya dikeluarkan semua, cukup untuk menampung mereka semua.

Saat mencoba melirik beberapa pria yang sedang membacakan tahlil, mereka kebetulan juga tengah menatapku dengan tatapan yang penuh kecurigaan. Aku berpindah posisi, mengambil bagian sofa yang menghadap ke bagian belakang rumah, agar mereka tidak bisa diriku.

Selesai acara, kasak-kusuk menanyakan keberadaan Mas Agam, terdengar di telinga ini. Itu artinya, Mas Agam tidak masuk untuk ikut mengaji. Keterlaluan sekali dia! Mau ditaruh dimana muka ini? Ah, sial! Berpikir demikian, membuatku mengingat jawaban orang gila yang tadi siang.

“Silakan dicicipi hidangan seadanya …” Bapak terde

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya Agam. tegas juga
goodnovel comment avatar
Sitiko NuAmoorea
masih ada lanjutannya lgi gk??kok msh menggantung ceritanya
goodnovel comment avatar
MSaputrie
update setiap hari apa yah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status