Share

Bagian 209

Iyan

Siapa pun orangnya, tidak ada yang boleh menyakiti anak dan istriku. Aku tidak akan rela bila itu terjadi. Begitupun dengan Sarah. Semenjak kejadian di rumah sakit, aku tidak ingin lagi menyapa gadis remaja anak dari kakak kandungku.

Mbak Eka akhirnya memilih pergi ke Jakarta mengadu nasib karena memang dirinya harus melanjutkan hidup meski tanpa Mas Seno di samping mereka. Dan dia juga harus menjadi tulang punggung untuk Sarah.

“Minta maaflah sama Nia, Iyan! Barangkali, apa yang kamu dan aku alami saat ini karena akibat dari apa yang kita lakukan dulu pada dia,” di hari lebaran, Mbak Eka masih memberikan nasihat padaku. Sarah datang tapi, aku menghindarinya.

“Memang aku salah apa sama Nia, Mbak? Aku tidak pernah berbuat jahat, ataupun menyakitinya,” jawabku tidak suka.

“Iyan, sadarkah kamu? Kebahagiaan kita dulu, dengan uang gaji Agam, itu menyakiti Nia juga anak-anaknya!”

“Mbak! Yang kita maka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
itu2 akibat main dukun
goodnovel comment avatar
widya widya
kasihan juga liatnya.. meski mereka jahat. Cuma kok ga sadar2 juga
goodnovel comment avatar
Wiwi Nursari
baru baca.seru jg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status