Dark Obsession

Dark Obsession

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Oleh:  ShineamandaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
30 Peringkat. 30 Ulasan-ulasan
80Bab
44.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Obsessi! Merupakan satu kata yang tidak bisa dilepaskan dari seorang Markus Gringer Grint. Mengenal Megan, membuatnya merasa begitu berharap. Lantas, ia di tolak dan membuat Maskus geram. Ia bertindak kasar, mendekati Megan dengan segala cara termasuk memisahkan hubungan Megan dengan Axel Damiano, kekasih Megan. Mereka menjalani hubungan diam-diam selama dua tahun. Sungguh, Markus membuat Megan terjerat dan semakin merasa sesak. Perlahan, setiap rahasia Markus terbongkar satu persatu. Rahasia mengerikan yang di simpan rapat Markus, termasuk sebagai pendiri Blindberg, kelompok Elit Global yang mencoba melakukan spionase terhadap banyak negara dan menciptakan Komputer Quantum untuk memasang chip pada setiap manusia, agar mereka patuh dan tunduk pada alat yang mereka jual. "Kau memerkosa ku berengsek!"pekik Megan menatap nya lang sudut mata Markus. "Kau akan terbiasa dengan hidupmu!"balas pria itu tegas.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Prologue

Sederet pelayan berjejer di pekarangan mansion milik keluarga Morgan. Keluarga Fenomenal yang mendapatkan hak khusus dari pemerintah, Alexander mendapatkan penghargaan dari dua negara sekaligus, dalam aksi penghentian Nuklir Rusia yang di serang Cyberterrorist.

Mereka tersenyum tipis, memerhatikan tiga buah mobil jenis SUV masuk ke dalam pekarangan, dan menyambut ramah atas kedatangan tamu yang di undang hari ini, Sabtu 12 Januari 2019.

"Sir, kita sudah sampai!"ucap seorang wanita cantik dengan pakaian abu-abu gelap. Menatap tegas, tanpa berpaling dari arah pelayan yang berjalan mendekat, sekadar memberi penghormatan.

Dua puluh detik kemudian, seorang pria tegap dengan rambut hitam lebat keluar dari mobil setelah seseorang membukakan pintu untuknya. Jesus! Dia terlihat seperti pangeran tampan, kekar dengan balutan kemeja putih dan celana kain coklat. Rahang tegasnya ditumbuhi bulu halus, menutupi bibir merah yang sensual.

"Morning sir,"sambut kepala pelayan, mempersilakan pria tersebut masuk.

"Wait here!"ucap pria tersebut pada seluruh bodyguard dan asisten cantiknya. Taylor Britania.

"Welcome home, Markus!"sambut pemilik Mansion dengan senyuman lebar. 

"Alexander. No! Ini bukan rumah, tapi istana!"ucap Markus ramah.

"Kau berlebihan untuk mengatai mansion kecilku ini,"balas Alexander menarik pinggul seorang wanita yang sejak tadi terdiam, hanya melempar senyuman kecil yang ikut menyambut.

"Kenalkan dia istriku, Lorna Morgan!"

"Sepertinya kau bukan hanya mengganti nama marga istrimu, tapi menyingkatnya!"kekeh Markus melihat Lorna sedikit menunduk dengan senyuman yang menawan.

"Aku hanya tidak ingin semua orang tahu nama lengkap istriku,"balas Alexander seraya mempersilakan pria itu duduk di sofa mahalnya, dan melihat pelayan menyuguhkan air serta camilan yang cukup banyak.

"Yah! Aku pahami kekhawatiran mu, Alexander. Hanya kau, pengusaha yang memiliki kekayaan di atas 300 miliar dollar, aku yakin, ada banyak tangan yang ingin mengambil pundi-pundi uang tersebut,"balas Markus seraya melempar senyuman khas.

"Belum seberapa, aku harus lebih naik,"balas Alexander angkuh. Hingga ia merasakan Lorna mencubit lengannya sedikit.

"Ah ya, dimana putrimu, Caroline?"tanya Markus, mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan besar yang memiliki plat emas di tiap sudut dinding nya. Khas keluarga Morgan yang selalu lekat dengan emas.

"Sebentar lagi dia akan turun,"ucap Alexander, melirik ke arah Lorna dan melihat wanita itu mengerutkan keningnya rapat.

"Aku akan menjodohkan nya dengan Caroline,"jelas Alexander tegas.

"What?"

"Kau tidak memberitahu istrimu sebelumnya, Alexander?"tanya Markus, menangkap kegusaran Lorna.

"Kejutan, dia akan suka jika putrinya hidup—"

"Dad..."tegur Caroline saat ia baru saja keluar dari elevator kaca yang ada di kanan ruang tamu.

"Hey Queen, kemari lah,"ucap Alexander menepuk sudut kursi yang ada di sebelahnya. Namun, Caroline lebih memilih untuk duduk di tempat lain, sedikit lebih jauh.

Lorna tampak gusar, ia melepaskan pautannya dari Alexander dan menatap wajah Caroline dan Markus bergantian. "Apa yang ingin kau bicarakan denganku, dad?"tanya Caroline memecah keheningan, membuat Markus melempar senyuman bersahabat nya kembali.

"Caroline, kau tahu siapa Markus kan? Dia—"

"Pengusaha coklat yang bisa terkenal—"

"Pengusaha terkaya yang ada di Italia, dan Markus memiliki—"

"Jadi, apa tujuan nya dad?"potong Caroline menampilkan sikap dingin dari nya. Ia cukup tahu, keinginan daddy nya.

"Menjodohkan mu dengannya,"jelas Alexander, Caroline langsung berdiri, menatap ke arah Markus tajam.

"Are you crazy? Kau ingin aku menikahi lelaki tua yang umurnya mungkin setengah abad, dad?"tanya Caroline asal, membuat Alexander merasa tidak enak.

"Caroline! Aku tidak pernah mengajarimu—"

"Alexander kau tidak perlu memaksanya!"ucap Markus.

"Yes! Kau benar, siapa namamu tadi? Kukus, bungkus, atau siapapun itu terserahlah."

"Markus!"

"Maksudku begitu, saran ku cari wanita yang seumuran mu, kau punya segalanya dan kau bisa mendapatkan apa yang kau—"

"Caroline!"sentak Alexander lantang hingga gadis itu melirik tegas ke arahnya.

"Alexander sudahlah, kembali ke kamarmu Caroline,"ucap Lorna memberi pengertian agar tidak terjadi pertengkaran yang lebih besar untuk kesekian kalinya.

"Aku harap ini terakhir kalinya, dad!"ucap Caroline melirik ke arah Markus sejenak. "I'm sorry!"ucapnya pelan, lantas, memutar tubuhnya untuk segera menjauhi semua orang dengan tangan terkepal.

"Maaf atas tingkah putriku,"ucap Lorna tanpa menunggu Alexander yang mengatakannya.

"Tidak masalah, aku yang menawarkan diri untuk mengenal putrimu, Caroline benar, aku harusnya menikahi wanita seusiaku,"ucap Markus membuat Lorna mengangguk pelan.

Tap!!

Elevator kembali terbuka, membuat semua orang menoleh ke arah benda tersebut termasuk Markus. Pria itu terdiam, saat melihat sosok gadis dengan rambut hitam pekat, ia tersenyum kecil lantas menyorot ruangan dengan mata hijaunya yang indah. Megan Axtar Hodgue.

"Gadis itu, apa dia anakmu, Alexander?"tanya Markus tanpa mengalihkan perhatiannya sedetikpun.

"Bukan. Dia anak sahabatku, kami tinggal bersama sejak dia kecil,"ucap Lorna mengambil alih pembicaraan. Melirik Markus yang menatap sosok gadis itu hingga hilang dari pandangannya. Sial! Jantung nya berdebar cepat, hanya karena senyuman yang baru saja ia lihat. Tidak seperti biasanya.

"Mr. Grint,"tegur Lorna membuat Markus kembali menoleh dengan keadaan salah tingkah.

"Ah ya! Sepertinya mansion ini cukup ramai,"balas Markus pelan, sambil menelan ludahnya dan menahan napas.

"Lain kali kita bisa bicara lagi,"ucap Alexander mulai muak dengan interaksi antara Markus dan Lorna. Ia masih bersikap posessif, bahkan sangat-sangat ketat pada wanita tersebut.

"Sure, yang jelas tidak untuk perjodohan putrimu,"kekeh Markus, membuat Alexander melebarkan senyuman hangat.

"Mau ku antar kau keluar?"tanya Alexander datar, Markus mengangguk dan segera berdiri dari tempatnya.

"Thanks Mrs. Morgan atas jamuan nya,"ucap Markus.

"Kau tidak menyentuhnya sedikitpun,"balas Lorna melebarkan senyumannya. Hingga mendapatkan lirikan tajam dari Alexander. Markus mengulum senyuman dan mulai melangkah untuk meninggalkan mansion.

"Senang kau bisa berkunjung ke mansion ku, Markus,"ucap Alexander saat ia berada di pintu besar yang terbuka lebar.

"Yah! Aku juga senang karena kau mengundangku ke istana ini,"Markus mengeluh pelan, melihat Alexander mengangguk datar. Hingga ia memutar tubuh dan mulai berjalan menjauh bersama bodyguard nya.

Deg!!

Markus berhenti melangkah, saat kembali melihat gadis yang ia lihat di dalam tadi berdiri di sudut tangga, sibuk dengan ponselnya. "Okay, aku akan ke sana sebentar lagi,"ucap Megan di panggilan telpon, ia mematikan panggilan dan melirik ke arah Markus.

"Hay si—"ucapan Markus terputus, saat Megan memutar bola matanya malas. Lalu menuruni anak tangga. Megan memasuki sebuah sportcar Pagani Huayra Roadster tanpa atap berwarna blue metalic, memutar kemudi mobil nya dengan cepat dan lebih dulu meninggalkan mansion.

"Megan Axtar hodgue, dia anak dari pensiunan Dr. Milla Bronova Hodgue dan Billy Hodgue, mantan kepala bodyguard keluarga Morgan!"ucap Taylor setelah penat menekan iPad yang selalu ia bawa untuk mencari informasi cepat. Markus melirik, menarik iPad tersebut dari Taylor dan menatap foto besar yang terpajang di benda canggih tersebut.

"Cari informasi gadis ini lebih banyak!"pinta Markus tegas, seraya mengusap foto pajangan tersebut.

"Baik, sir. Aku akan melaporkannya dalam dua jam,"ucap Taylor pelan, meraih iPad nya kembali dari tangan Markus, dan mereka mulai bergerak menuju mobil lalu beranjak pergi.

•••••••

Jangan lupa berikan Rate dan Komen yang membangun yah. Terimakasih. 

Follow Instagram shineamanda9 

••

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(30)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
30 Peringkat · 30 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Julee
Ada crita lain kah dri Shineamanda?
2022-11-02 04:48:29
0
user avatar
Zakiatul Mar'ah
Cerita yg sangat bagus.Semoga ada kisah anak2 mereka
2022-07-12 21:44:27
0
user avatar
Julee
keren kak.................. ...............
2021-10-14 19:58:03
1
user avatar
kinanti
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2021-07-02 15:19:13
0
user avatar
Ayu Tarigan
cerita yang sangat kereeen. semngat terus beb. ❤️
2021-06-19 10:36:51
0
user avatar
si putih
Semangat selalu, Shine. Sumpah cerita ini bagus banget
2021-06-17 23:38:19
0
user avatar
DonaAgnesia
Gak akan ketinggalan karya penulis satu ini. 😘
2021-06-17 23:36:41
0
user avatar
WarmIceBoy
Kisah markus sama megaan ya? Nice
2021-06-17 11:27:56
0
user avatar
Kyle Graham
Markus cinta banget sma Megan
2021-06-17 10:18:38
0
user avatar
D_Van
keren banget sumpah
2021-06-14 13:21:15
0
user avatar
Lesi Rastiana Datuok
Kerennn🥰🥰🥰
2021-06-12 15:33:48
0
user avatar
Shineamanda
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
2021-06-12 13:52:34
2
user avatar
Vivin Handayani
cerita yg menarik, alur cerita nya susah ditebak Dan yg pasti cogannya melimpah ruah😍😍😍 begitupun yg cewek nya cantik+seksi buruan dibaca guys😘😘😘😘
2021-06-12 13:50:29
0
user avatar
Ommyh ZeTha Af Ghani
Mending langsung cuzz baca dah....coz si oomker bikin cenadh cenudh atas bawah dah🤣🤣🤣💃💃💃
2021-06-12 13:13:28
1
user avatar
Lesi Rastiana Datuok
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2021-06-12 12:53:46
1
  • 1
  • 2
80 Bab
Prologue
Sederet pelayan berjejer di pekarangan mansion milik keluarga Morgan. Keluarga Fenomenal yang mendapatkan hak khusus dari pemerintah, Alexander mendapatkan penghargaan dari dua negara sekaligus, dalam aksi penghentian Nuklir Rusia yang di serang Cyberterrorist.Mereka tersenyum tipis, memerhatikan tiga buah mobil jenis SUV masuk ke dalam pekarangan, dan menyambut ramah atas kedatangan tamu yang di undang hari ini, Sabtu 12 Januari 2019."Sir, kita sudah sampai!"ucap seorang wanita cantik dengan pakaian abu-abu gelap. Menatap tegas, tanpa berpaling dari arah pelayan yang berjalan mendekat, sekadar memberi penghormatan.Dua puluh detik kemudian, seorang pria tegap dengan rambut hitam lebat keluar dari mobil setelah seseorang membukakan pintu untuknya. Jesus! Dia terlihat seperti pangeran tampan, kekar dengan balutan kemeja putih dan celana kain coklat. Rahang tegasnya ditumbuhi bulu halus, menutupi bibir merah
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 1 : Red Garnet Rings
Dark Obsession Update ••Playlist : I see Red - Everybody Loves An Outlaw•••"Ax!"tegur Megan dengan suaranya yang parau. Ia tersenyum tipis, menatap lekat sekaligus melingkarkan kedua tangan di leher seorang pria yang cukup ia kenal. Axel Damiano. "Aku punya sesuatu untuk mu!"ucap Axel tegas, membuat tubuh gadis itu mulai bergerak menjauh. Sementara, sorot mata hijau Megan yang tajam tetap tertuju pada Axel yang mengeluarkan sebuah Ringbox berwarna putih dari saku leather jacket hitamnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 2 : Roofpark
MeganMarkus Update Playlist: Pink - Just Like Fire••••Megan melepas atasannya, membuang pakaian nya begitu saja dan mengeluh kasar saat tidak mendapati satu balasan pun dari Axel. Ia melempar ponselnya ke atas ranjang, dan mendadak mengerutkan kening, mencium aroma chocolate yang masih begitu kuat. Dengan langkah kaki yang cukup cepat, Megan menarik handgun dari bawah bantal nya dan mengarahkan benda tersebut ke tiap ruangan. Sudut matanya berkerut, tampak sedang mencari sesuatu yang ganjil, Hingga ia mendapati sudut nakas nya tampak di acak. Letak flower pot nya bergeser. "Siapa yang masuk ke kamarku?"pikir Megan, ser
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 3 : Morning Apple
Hay !!! Markus Update ••••Playlist : Michele Morrone - Feel It•••••••"Berengsek!"umpat Markus, ia mengepal tangannya kuat dan meninju kaca mobil dengan sangat kuat hingga benda tersebut langsung retak. Markus geram, menerima penolakan yang tidak pernah ia perhitungkan sebelumnya. Megan melakukannya kembali, menolaknya mentah-mentah. "No! Gadis itu harus menjadi milikku, tidak boleh tidak! Tunggu saja Megan, aku akan merobek-robek 'leher rahim' mu dengan milikku,"batin Markus mempertegas sambil mengendurkan tali dasi yang berga
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 4 : The Million Roses
Kera tua Update ! Happy ReadingJangan lupa rating & Komentar yang membangun.••••Playlist:  In The End - (feat. Fleurie) [Mellen Gi Remix] Produced by Tommee Profitt                                     •••••"Aku harap tidak akan ada pengkhianatan di antara kita,"ucap Axel, menyentuh wajah Megan dengan kedua tangannya. Menatap tanpa lepas sedikitpun. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 5 : Nineteen Club
Hay!! Si Om Update !!  Happy Reading, semoga suka. •••"Aku ingin melamar putrimu, Megan Axtar Hodgue.""Kau serius?"tanya Billy pasti. Markus mengangkat pandangannya, memicingkan tajam dan mempertontonkan keseriusan pada dua manusia yang ada di depannya saat ini. "Ya! Aku sangat yakin,"ucap Markus, seraya menelan ludahnya kuat-kuat. Lantas, melempar senyuman penuh keseriusan. ______________Mobil mewah milik Markus melaju cepat, menembus tiap-tiap keramaian kota Florida
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 6 : White Hollow dress
Hiyaaa!!! ? Markus Update ?Playlist : Prisoner - Raphael Lake, Aaron Levy, Daniel Ryan Murphy•••••"Markus! Apa yang—""Kau menantang ku? Dengar! Aku bersumpah! Akan ku masuki milik mu berulang-ulang hingga longgar malam ini, Megan,"ancam Markus membuat Megan menelan ludah, mendengar ngeri kalimat sarkas yang dikatakan Markus. "Fuck!"umpat Megan mencoba melawan. "Katakan itu di ranjang nanti! Aku lebih suka,"balas Markus seraya mengecup puncak kepala gadis itu dan memukul punggung
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 7 : Fuck You!
Hay !!! Masker Update!Happy Reading...Playlist : P!nk - Try••••Napas Megan terdengar memburu, ia mendesah hebat menerima serangan Markus yang semakin cepat di tiap detiknya. Pria itu memunggungi nya, membuat kepalanya tunduk ke ranjang. Sial! Akibat ekstasi, Megan tidak terkontrol. Ia melupakan semua hal, merasakan Markus berkali-kali membanjiri tubuh nya. "Fuck!"umpat Markus menekan kedua pinggul Megan sangat kuat. Milik gadis itu membungkus rapat dirinya, sempurna. Sungguh, kepala Markus panas.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 8 : Bastard
Hayy!! Markus Update ! •••••••Playlist : London Grammar - Truth Is a Beautiful Thing••••••"Megan katakan apa yang terjadi dengan mu? Hahh?"pekik Milla saat gadis itu tidak menjawab pertanyaannya. "Nothing!"balas Megan, menelan ludahnya kasar. "Jika tidak ada kenapa kau— Megan!!!! Megan!!"suara Milla terdengar lantang, saat gadis itu berupaya pergi. Ia berlari, sekejap mata hilang dari pandangan Milla, melangkah masuk dan mengunci rapat kamarnya. ___________________Megan be
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Chapter 9 : Underware
Hay!!                       Markus UpdatePlaylist : Finish Line  •••• "Berengsek!" Brakkkkkk!!!  "Axel! What are you doing?"pekik Megan. Markus baru saja memukul Axel hingga pria itu terpental cukup jauh, bahkan pelipis Axel tampak robek. "Ax!"ucap Megan sambil menekan luka milik pria tersebut.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-24
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status