Share

Bagian 199

Ibu yang mengetahui perihal pertemuan kami, antusias menyusun rencana.

“Pokoknya, kamu harus memperlakukan Nadia dengan sangat baik di sini. Buat agar dia merasa, kamu adalah ibu terbaik untuk dia,” ucap Ibu bersemangat.

“Bu, aku memperlakukan Nadia dengan baik, bukan karena itu juga kali. Karena Nadia anak yang sangat aku rindukan,” protes aku berikan pada Ibu.

“Eh iya, maksudnya ‘kan, sambil menyelam, minum air,” jawab Ibu malu.

Dua hari setelah pertemuan kami, Nadia diantar oleh seorang ojek pulang ke rumah. Kata Nadia, itu tetangga Mas Tohir.

Aku sangat bahagia, setelah berpisah selama berbulan-bulan lamanya, kini, tubuhnya bisa aku dekap. Nadia menangis terisak saat memelukku. Sebagai orang yang melahirkan dan merawatnya, bisa ku-rasakan, sebuah kerinduan yang terpendam dalam hati gadis kecil yang akan menginjak remaja itu.

“Nadia menginap di sini,, ya? Nadia kangen ‘kan, sama kamar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
no coment deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status