Share

Bagian 116

Agung terhenyak dengan ancaman yang diberikan sang istri. Perlahan ia membalikkan tubuh. Dan saat sudah terlentang, yang ia lihat pertama kali adalah Anti yang sudah melepap hijab dan terlihat cantik dengan riasan penuhnya. Sejenak Agung terpana, menyaksikan untuk pertama kalinya wanita yang ia nikahi tadi pagi dalam keadaan berias.

Dalam hati mengagumi kepiawaian Anti memoles wajah. Ia sama sekali tidak mengira, wajah yang terbiasa polos tanpa make up tiba-tiba berubah.

“Mau pulang naik apa?” tanya Agung lirih. Kekesalannya sedikit mencair saat melihat usaha Anti untuk merayunya.

“Jalan kaki juga bisa,” jawab Anti sekenanya.

“Enggak takut?” tanya Agung lagi.

“Orang sedang galau mana takut,” sahut Anti.

“Kamu galau kenapa? Yang harusnya galau itu aku,” celetuk Agung.

“Aku jadi tamu di sini, tapi aku dicuekin,”

“Kamu yang kaku kayak kanebo kering,”

“Ya dikasih air biar gak kaku,” canda Anti.

“Itu bisa bercanda. Kenapa tadi siang gak mau?” protes Agung.

Anti menunduk. Rasa gugupnya perl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya Anti dan Agung meneguk manisnya madu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status