Share

Bagian 123

Tinggal beberapa hari di rumah sang suami, membuat Anti ingin mengunjungi rumah aslinya. Setelah bincang-bincang dengan Nadia, wanita itu mengajak anaknya pulang bersama.

"Tapi, aku masih mau tinggal di rumah Ayah, Bu. Soalnya malas banget sama Mbah aja di rumah. Banyak bicara ini itu, males dengarnya," jawab Nadia.

Anti memandang anak gadisnya. Ada rasa tidak enak, ada rasa sedih karena telah membuat suasana hati Nadia tidak nyaman. Sejenak ia berpikir, seandainya tidak menikah, pastilah saat ini masih menjadi tempat ternyaman untuk anak gadis semata wayangnya itu.

"Maafkan Ibu ya, Nad? Karena telah membuat kamu menjadi tidak nyaman," ujar Anti penuh rasa bersalah.

"Ibu, bicara apa? Aku tidak merasa seperti itu,"

"Baiklah, ayo, kita pulang. Ibu akan nyuruh Om Agung buat pulang ke sana,"

"Jangan, Ibu!" cegah Nadia. Jangan pernah lakukan itu. Ibu, hidupku sudah harus seperti ini. Memiliki orang tua yang tinggal terpisah. Tidak ada yang perlu disesali. Jika kita berdamai dengan takdir y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah panas lah si Tohir dengar Anti berbicara di telepon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status