Share

BAB 47.

Kemal diam sembari menurunkan pandangan. Dia menunggu kalimat lanjutan dari Hana.

"Nama gadis itu, Mehru? Orang terdekat Kakak?" Farhana jadi penasaran sebab Kemal tak pernah terlihat atau terdengar bertegur sapa dengan wanita.

"Hmm. Deket banget," jawabnya pelan.

"Oh, pantesan dia mau bantu. Selamat, yah. Semoga happy," sambung Hana datar. Entah mengapa dia tak suka mendengar kalimatnya sendiri.

Farhana masih ingat wajah gadis itu, putih mulus dan cantik. Apalagi profesi pekerjaannya mulia, sebagai perawat. Wajar kalau dia bungkam saat didesak Kayshan. Ternyata Kemal adalah orang spesial yang tersirat dalam ucapannya kala itu.

Kemal mendongak, melihat wajah gadis ayu di hadapannya. Kedua alis sang lelaki ini ikut mengerut mendengar penuturan Hana.

"Aku happy, kok. Meski nggak ada sesiapa di sisiku saat ini," balas Kemal sedikit melengkungkan senyum. "Lagian, penghuni hatiku bukan Mehru. Jadi, tidak perlu beri ucapan selamat." Dia berkata sambil berlalu pergi.

Farhana melihat keperg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Semoga, didoakan sajahhh
goodnovel comment avatar
QIEV
Semangiiiiiittttt
goodnovel comment avatar
ani nur meilan
Kay..Jangan pesimis apalagi sekarang kan sedang diobati semoga bisa segera pulih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status