Share

BAB 49.

"Abiii!" Dia berlari mendekat sambil merentangkan kedua tangannya.

Kemal berhenti tepat di depan lift. Dia tersenyum lalu berjongkok, bersiap menyambut si gadis cantik yang sedang berlari ke arahnya.

"Jangan lari-lari, Sayang!" serunya tapi tak digubris anak itu. Dia tetap berlari sepanjang lorong.

Senyum lebar tersungging di bibir pink seperti Cherry. Pipinya merona karena dingin meski gamis dan hijab hitam menjuntai menutupi tubuh mungilnya.

Grep!

"Abi!"

"Alhamdulillah. Kesayangan Abi dah pulang ke Jakarta lagi." Kemal mendekap erat Gauri, dia rindu ocehan gadis ini jika dirinya menginap di rumah Kamala.

Saat perjumpaan pertama mereka beberapa tahun lalu, gadis itu sedang mengamuk dan memukuli Kayshan karena enggan makan dan minum obat.

Kemal yang baru mendarat dari Jeddah, tak tega melihat Gauri terus memberontak dalam gendongan Kayshan.

Kamala menjelaskan kondisi Gauri saat itu. Biasanya Kay dapat menenangkannya tapi suasana hati Kayshan masih dirundung pilu setelah kepergian E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Doain aja wakakakakaka
goodnovel comment avatar
Chaira Fajira
aku kudu komen apalagi ya.. hummmm
goodnovel comment avatar
QIEV
Siiaaapppp grak ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status