Share

BAB 53.

"Siapa yang koma?" kata Hana pelan mendekati kedua wanita.

Dewiq menoleh ke arah putrinya, dia melihat kertas yang baru saja jatuh tak jauh dari kaki Hana.

Direktur rumah sakit itu memapah Kamala duduk sebelum memungut benda putih yang mengepal di lantai. Dia juga meminta Farhana duduk sejenak agar tubuhnya kembali rileks.

"Ibu?" Dia tak berkedip melihat wajah Dewiq.

Dewiq menepuk pundak putrinya pelan, dia akan membaca tulisan dari dalam amplop yang dipungutnya tadi sebelum bicara.

Selang beberapa menit, sorot mata wanita cantik berseragam dinas serba putih itu berbinar cerah. Senyumnya terbit saat mengeja kalimat di atas kertas yang dia pegang.

Sebaris doa keluar sebagai ungkapan syukur. Dia lantas memeluk putrinya sembari meluruhkan haru di pundak Hana.

"Alhamdulillah. Di jaga ya, Sayang," bisiknya seraya mengusap lembut punggung Hana. "Biar mereka menempel sempurna di uterus," kata Dewiq ikut bahagia sebab sampai titik ini prosedur bayi tabung yang dijalani berjalan lancar.

Netra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
Alhamdulillah ya Allah 🥹
goodnovel comment avatar
QIEV
Wa syukurillah
goodnovel comment avatar
QIEV
Aamiin doanya saja Kak yang kenceng supaya mommy baik hati wakakakakaka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status