Share

BAB 54.

Kay mengulas senyum tipis meskipun matanya terlihat sayu.

"Hai!" sapanya tanpa suara, hanya gerakan lambat bibir yang menyebut susunan kata.

Farhana bangun berdiri, jemarinya menaut ke telunjuk Kayshan. Dia ingin memeluk suaminya tapi terlalu takut melakukan itu sebab melihat betapa banyaknya alat medis yang masih menempel di tubuh sang pujaan.

Farhan mengusap lengan kiri Hana, dia mengangguk seakan tahu keinginan kembarannya ini.

"Boleh deketan, tapi jangan bersentuhan yang menekan area dada sampai pinggang," jelas si dokter muda,

"Beneran boleh, Par?" cicitnya menahan haru.

"Boleh ... aku cabut dulu, call ja kalau butuh," ujarnya sembari merentang lengan memeluk kembarannya sebelum keluar dari sana.

Setelah kepergian Farhan, nyonya Kay menarik kursinya lebih dekat ke sisi wajah suaminya.

"Sakit semua, ya?" lirihnya saat menyadari bahwa Kayshan tak mengedip melihatnya.

Lelaki itu mengangguk. "He em. Sakit banget," jawabnya masih dengan suara pelan.

Farhana takut-takut saat menjulur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
hehehehe saking tegangnya, sampai² kak Chaira salah ketik nama ...
goodnovel comment avatar
QIEV
Betul betul betul
goodnovel comment avatar
ani nur meilan
Kemal sengaja menjauh dari Kehidupan Hana Dan Kay...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status