ISTRI RAHASIA SANG MILYARDER

ISTRI RAHASIA SANG MILYARDER

By:  Wina johana  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating
22Chapters
86views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sakit hati karena perselingkuhan sang kekasih dengan adik tirinya membuat Kiara Larasati jatuh dalam pelukan seorang Alexander Marcow dan melepaskan mahkotanya dengan cuma-Cuma. Fitnah keji yang dilakukan adik serta ibu tirinya membuat Kiara memilih untuk pergi jauh dan tidak kembali. Namun kehidupannya berubah saat ia mengadung darah daging Alexander Marrcow, salah satu milyarder di Mexico. Sebuah aksi balas dendam pun terjadi tapa pernah terduga.

View More
ISTRI RAHASIA SANG MILYARDER Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Anugrah
buku pertama dan buku kedua bagus. semoga kali ini endingnya bahagia.... selalu ditunggu up nya.....
2024-09-05 00:39:16
0
22 Chapters

TERBONGKARNYA PERSELINGKUHAN

RAMA BERKHIANATKiara menyentuh dadanya yang bergemuruh hebat saat suara desahan itu semakin terdengar jelas. Dengan perasaan yang berkecamuk, ia menguatkan diri dan mendorong pintu yang tidak tertutup rapat itu dengan sekuat tenaga.BRAK!“Rama, Bella!” Kiara menatap dua orang yang sekarang syok karena kehadirannya yang tiba-tiba. Air mata langsung mengalir deras membasahi wajah cantiknya saat melihat Rama dan Bella yang sudah sama-sama hampir tanpa busana.“Ja-jadi ini yang kamu lakukan di belakangku, Rama?” Pertanyaan Kiara sontak saja menyadarkan Rama dari keterkejutannya.“Ki-Kiara!” Rama tergagap, dengan cepat pria itu membenarkan celananya yang sudah melorot kemudian mendekati Kiara. “Aku bisa menjelaskan semuanya, tolong dengarkan aku.”“Ini tidak seperti yang kamu pikirkan sayang.” Rama menyentuh tangan Kiara yang gemetar karena melihat kenyataan yang begitu menghancurkan hatinya.Sementara Bella hanya bisa menatap Kiara kesal dan benci karena gagal bermesraan bersama Rama. I
Read more

HILANGNYA KESUCIAN

HILANGNYA KESUCIAN KIARA“Kasihan sekali dia.” Alex tersenyum smirk.Dari posisinya berdiri, Alex bisa melihat Kiara yang berguling-guling tidak jelas karena efek minuman yang menguasainya. Pria itu menggeleng pelan saat mendengar umpatan Kiara pada Rama.“Hey, Nona? Apa kau sadar berada dimana? Kau berada di sarang harimau.” Tanpa senyum sedikitpun Alex menatap Kiara, wajahnya yang sedikit memerah membuat gadis itu terlihat lebih cantik.Shit! Alex mengumpat pelan.“Rama!” Kiara tiba-tiba saja menarik kerah kemeja yang dipakai oleh Alex. “Kenapa kamu melakukan ini padaku? Apa benar yang Bella katakan?”Untuk pertama kalinya Alex diperlakukan kasar oleh seorang wanita. Bahkan Alex pernah memaki wanita yang tidak sengaja memegang tangannya. Menurutnya, wanita itu mendekat karena melihat kekayaannya.“Aku, menjaga semuanya hanya untukmu. Tapi kamu bodoh!”Cuihh! Kiara meludai Alex.Rahang Alex mengeras menahan amarah, namun ia masih menggunakan kesadarannya. Wanita yang ada di hadapann
Read more

MEMILIH PERGI

MEMILIH PERGIKiara menatap pagar rumah tersebut, hatinya merasa gamang untuk masuk ke dalam sana. Namun bayangan Bella bersama Rama membuat ia membuang semua rasa ragunya ke dasar jurang."Selamat datang, Nona. Semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga." Kedatangan Kiara di sambut oleh kepala pelayan di rumah tersebut."Terima kasih." Kiara merapikan penampilannya dan menarik napas dalam, entah kenapa ia merasa gugup."Rama, untuk apa kamu ada di sini?" suara Kiara meninggi saat melihat pria itu."Ayah, bisakah kita bicara hanya berdua saja?" Kiara sedikit salah tingkah saat sang ayah menatapnya tajam. Kepala Kiara sedikit tertunduk, apalagi debaran jantungnya yang semakin cepat.Bima bangkit dari duduknya dan mendekati Kiara, saat itulah hati seorang putri merasa bahagia. Ayahnya datang mendekat dan memberikan perlindungan. Namun sayang, harapan itu tidak pernah terjadi. Tanpa bertanya atau mendengarkan putrinya, Bima justru melayangkan sebuah tamparan keras hingga sudut bibir
Read more

HAMIL

Satu bulan kemudian ...Pagi ini Kiara terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya, kepalanya terasa begitu berat karena ia pulang larut malam setelah ada pekerjaan tambahan di kafe tempat ia bekerja. Sejak semua fasilitasnya dicabut, Kiara langsung diberhentikan oleh perusahaan tempat ia bekerja. Semua atas perintah dari Bima.“Sepertinya aku kelelahan, pekerjaan semalam sangat banyak.” Kiara berusaha untuk duduk, diam sejenak sampai rasa pusing di kepalanya sedikit berkurang.Ia menarik laci dan mengambil sebuah botol obat dan meminumnya satu butir. Sejak ia kembali ke London, semua berubah. Ia tidak lagi ditinggal di apartemen milik sang ayah dan menyewa sebuah kamar untuk dirinya. Bekerja keras demi kelangsungan hidupnya dan ia bisa bertahan sejauh ini.“Ayo Kiara! Bukan waktunya untuk bermalas-malasan, kamu harus bisa hidup nyaman di sini. Aku harus bisa membuktikan pada papah dan manusia toxic itu.” Kiara bangkit dan membersihkan diri, hari ini ia akan bekerja di sebuah toko
Read more

KEHADIRAN ALEX YANG TIBA-TIBA

Setelah mengetahui jika dirinya hamil, Kiara berusaha untuk tetap bertahan dengan rasa tidak nyaman akibat mual yang terus terjadi. Sehingga pertahanan tubuhnya kalah, saat berjaga di toko bunga ia jatuh pingsan.Kiara dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di bantu oleh wanita tua pemilik toko. Saat wanita tua itu keluar dari ruang perawatan, ia terkejut karena tiba-tiba saja seorang pria berwajah asing datang menghampirinya.“Permisi, Nyonya, apa saya boleh bertanya?” Alex menatap dengan lekat.“Ya, silahkan. Apa yang ingin anda tanyakan?” Rose, menatap Alex tak penuh selidik.“Saya Alexander Marcow. Saya kemari untuk menjemput Kiara, dia mengandung dara daging saya.” Alex tidak suka bertele-tele, ia ingin secepatnya membawa Kiara pergi.“Apa buktinya? Selama ini dia hanya seorang diri dan berjuang keras untuk hidupnya.” Rose tidak mau kalah. Ia tahu bagaimana Kiara berjuang, bekerja tanpa lelah untuk bisa bertahan.“Biarkan saya masuk, dia akan mengenali saya.” Kelemahan A
Read more

KEMEWAHAN YANG KEMBALI

PERGI KE MEXICOKiara duduk dengan tenang dalam jet pribadi Alex, di sampingnya duduk seorang suster yang siap memeriksa keadaannya selama penerbangan menuju Mexico.“Apa anda membutuhkan sesuatu, Nona?” tanya suster tersebut pada Kiara.“Tidak! Aku hanya ingin tidur, kepalaku sedikit pusing.” Kiara memejamkan matanya perlahan dan mencoba untuk beristirahat, namun sayang usahanya hanya sia-sia saja.“Siapa namamu?” Kiara kembali membuka mata.“Saya, Anna.”“Apa kamu sudah lama bekerja bersama Alex?” Kiara ingin mengorek sedikit informasi mengenai pria yang akan dia nikahi. Ini adalah pertemuan keduanya dengan Alex, tentu saja Kiara merasa jika pria itu bukanlah orang biasa.“Ya, saya bekerja di bawah tangan Tuan Jeremy, dokter pribadi Tuan Alex. Saya selalu pergi bersama mereka jika kondisi mengharuskan saya ikut.” Anna berbicara dengan begitu sopan dan lembut pada Kiara.“Anna, panggil saja namaku, itu lebih membuatku nyaman.” Entah kenapa Kiara merasa tidak suka diperlakukan seperti
Read more

SIKAP DINGIN ALEX

Kiara terbangun dari tidurnya karena ternggorokannya terasa kering, belum lagi desakan ingin buang air kecil. Saat membuka mata dia heran melihat cahaya di kamar tersebut tamaran.“Kenapa lampu utamanya di matikan? Seingatku, sebelum tidur lampunya masih menyala. Mungkin Anna yang mematikannya.” Tanpa ada perasaan curiga Kiara turun dan menyalakan kembali lampu kamar tersebut dan bergegas ke kamar mandi, barulah ia membasahi tenggorokannya dengan air yang sudah tersedia di atas meja.Kiara kembali duduk bersandar di atas ranjang dan memperhatikan sekeliling. Semua yang ada di rumah tersebut adalah barang-barang mewah, ada juga beberapa hasil kerajinan tangan yang begitu indah.Dia melirik jam dinding yang ternyata baru menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Sempat tidak menyangka jika ia sudah tertidur cukup lama, bahkan kali ini Kiara merasakan kembali tidur nyenyaknya setelah sekian lama.Perutnya tiba-tiba saja berbunyi, membuat Kiara langsung
Read more

KEINGINAN KIARA

“Bicaralah, Kiara!” ulang Alex dengan suara lebih keras.Kiara terkejut, namun ia masih berani menatap pria yang memiliki mata tajam itu. Begitu banyak hal yang ingin diucapkan oleh Kiara, hanya saja ia sadar jika semua belum waktunya.“Aku ingin memiliki ponsel. Aku juga ingin berkomunikasi dengan ayah dan teman-temanku.” Kiara memperhatikan perubahan wajah Alex, ia sedikit takut permintaannya itu akan mendapat penolakan.“Baik! Aku akan menyiapkannya, tapi aku akan membatasi komunikasimu dengan orang luar. Ingat, Kiara! Tidak semua orang yang kamu anggap teman benar-benar teman!”Mendengar ucapan Alex, tiba-tiba saja Kiara teringat pada Leo Andreas, pria yang menggadaikan persahabatannya hanya untuk sebuah jabatan.“Aku juga ingin membalas mereka, Alex!” sorot mata Kiara berubah, jelas sekali ada kemarahan yang tersimpan rapi dan muncul ke permukaan secara perlahan.“Jika kamu masih men
Read more

HATI YANG BERDESIR

Beberapa hari kemudian, Alex menepati janjinya untuk menikahi Kiara. Pria itu benar-benar mengabulkan setiap keinginan Kiara, bahkan tanpa diminta.“Alex, apa boleh aku tetap berada di kamarku?” tanya Kiara saat mereka baru saja kembali ke kediaman pria itu.“Kenapa?” Alex masih sama seperti biasanya, irit bicara dan menatap Kiara dengan tajam.“A-aku hanya belum terbiasa.” Kiara berusaha untuk terlihat tenang, meskipun detak jantungnya benar-benar menggila. Ada hal yang sangat ia takuti jika harus satu kamar bersama Alex, meskipun pria itu telah sah menjadi suaminya.“Lakukan apapun yang itu membuatmu nyaman.” Alex berlalu begitu saja menuju kamarnya, sore hari ia akan pergi untuk beberapa urusan dan mungkin tidak kembali.Buru-buru Kiara masuk ke kamarnya, ia menghela napas dalam sambil mengusap perutnya yang masih sangat rata. “Tumbuhlah dengan baik! Sekarang kita aman dan tidak akan pernah k
Read more

MEMINTA SEBUAH IMBALAN

“Kapan kamu kembali?” tanya Kiara dengan gugup, ia malu sekali karena Alex harus melihat muka bantalnya yang mungkin saja berantakan.“Beberapa menit lalu.” Alex berpindah tempat ke sofa, ia memejamkan mata sambil menyandarkan punggungnya. “Aku mengantuk, jangan ganggu aku!”“I-iya.” Kiara merasa kasihan melihat Alex, pria itu sepertinya sangat kelelahan setelah tidak pulang semalam. “Alex, pindahkan ke tempat tidur. Badanmu akan sakit jika tidur seperti itu.”Namun pria itu tidak menjawab, ia hanya membuka mata dan langsung berpindah tempat ke samping Kiara. Karena terlalu lelah Alex sampai tertidur dalam waktu cepat.“Aku memang belum mengenalmu, tapi setelah tinggal bersama beberapa hari ini aku tahu kalau kamu adalah orang baik. Meskipun awal pertemuan kita sangat memalukan, tapi kamu tidak memandang rendah diriku.” Lirih Kiara saat melihat napas Alex yang tenang.Diam-diam, pria itu belum sepenuhnya tertidur. Telinganya masih menangkap dengan jelas semua yang Kiara katakan. Namun
Read more
DMCA.com Protection Status