Share

63. Kebencian Lisha

Amarise berusaha mengendap tanpa menimbulkan suara. Ia meletakkan secarik kertas di atas nakas samping tempat tidur Nic, lalu menatap suaminya yang masih tidur pulas. Senyum Amarise mengembang melihat paras tampan yang hingga detik ini tidak pernah mengulangi kesalahannya lagi. “Aku mencintaimu, Nicholas,” bisik Amarise.

Perempuan itu mengecup lembut kening Nic dan berlalu meninggalkan kamar hotel. Ia harus membeli bahan makanan di supermarket lantai bawah.

Dirinya tidak menggubris tawaran Nic untuk selalu makan dari menu restoran atau menyuruh anak buah Nic yang berada di hotel berbeda.

Amarise bisa melakukannya dan ia harus ganti memanjakan sang suami lewat masakan. Karena Nic sudah lebih banyak mencurahkan rasa sayangnya pada Amarise selama hamil.

“Kenapa aku ingin buang air kecil lagi?” Amarise meringis pelan dan berganti arah menuju toilet di lantai bawah, berlawanan arah dari supermarket.

Tiba-tiba ia merasakan kantung kemihnya terisi lagi. Ia tergesa memasuki salah satu bilik s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status