Share

Bab 100

Ayra masih memikirkan matang-matang keputusan dirinya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Saat ini Attar dan Ayra sudah duduk kembali di meja makan. Ayra melahap makanan, sedangkan Attar hanya duduk sembari memakan camilan yang tersedia karena sebelumnya di sudah sarapan meskipun tidak sampai habis.

“Tapi ... gimana kalau saat aku kuliah nanti, aku hamil, Mas?” Ayra bertanya sambil mengunyah makanan.

“Kalau hamil ya nanti anaknya dilahirkan. Lagian wajar aja ada mahasiswi hamil. Kan sudah bersuami.” Attar menjawab dengan santai.

“Kalau kehamilan ditunda dulu boleh atau nggak, Mas?” tanyanya pelan. Ayra takut kalau Attar akan kecewa dengan pertanyaannya yang mungkin terdengar seperti tidak berpikir lebih dulu sebelum bertanya.

“Aku nggak akan memaksa kita harus punya anak kapan. Kalau istriku sudah siap, sebaiknya jangan ditunda lagi. Gimana?”

Ayra meraih satu gelas air putih lalu diteguk. Wanita itu sudah mengakhiri aktivitas sarapannya. Setelah semua makana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status