Share

Bab 108

“Ren, aku udah masak enak buat kamu. Aku harap kamu belum makan malam di luar.” Reti menyambut kepulangan Rendra seperti biasa, yakni pada malam hari. Dia berjalan di belakang Rendra yang baru saja masuk ke rumah.

Reti melihat tas Rendra dan berinisiatif untuk membawakan benda tersebut karena sepertinya Rendra terlihat begitu lelah.

“Ren, aku bawain tas kamu, ya?” ucap Reti sembari tangannya yang sudah mengambil tas di punggung Rendra.

Rendra pun mendadak menghentikan langkah kakinya. Dia menoleh ke arah Reti, menatapnya dengan lekat.

Embusan napas panjang pun terdengar di indra pendengaran Reti. Membuat wanita itu menjadi sedikit takut. Takut apabila tiba-tiba Rendra justru marah karena dirinya yang banyak bicara.

Tatapan Rendra mengubah nyali Reti menjadi ciut. Dia pun menundukkan pandangannya dan siap menerima omelan dari sang suami. Namun yang Reti dapat justru sebaliknya.

Kedua tangan Rendra menangkup bahu Reti. Kemudian dia membungkuk, menyejajarkan wajahnya dengan wanita di dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status