Share

Bab 109

Rendra tidak merespon apapun. Juga tidak menyingkirkan tubuh Reti. Dia hanya terdiam membiarkan wanita di sebelahnya memeluk dirinya. Tidak ada pikiran untuk menyentuh lebih.

Rendra mengecup Reti sebelumnya juga hanya bermaksud agar Reti merasa lebih disayang dan lebih tenang.

Pria itu mencoba mengatur napasnya supaya lebih teratur. Dia sedikit kurang nyaman karena posisinya yang tercapit tangan dan tubuh Reti. Namun Rendra tidak mau mengusik tidur istrinya yang telah lelap.

“Harusnya suami istri yang udah menikah secara sah, hidup mereka akan bahagia dan saling menyayangi, saling berbagi kasih. Bisa bergurau dan tertawa. Kenapa sekarang aku justru merasa hambar? Padahal Reti pernah jadi wanita impianku.”

“Apa karena aku udah dapatin apa yang dulu aku mau, makanya sekarang rasa penasaranku udah hilang, berganti jadi hambar?” Rendra mengeluhkan diri sendiri yang dirasa membingungkan atas perasaannya.

Saat ini dia hanya menjalani hidup dengan mengikuti alur yang ada, dengan menjaga Reti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status