Share

Bab 116

Kotak bekal sudah siap dengan isi yang lengkap. Reti telah memasukkan beberapa lauk ke dalamnya sebagai bekal Rendra kuliah. Meskipun bukan dia yang memasak, wanita itu tetap membantu suaminya menyiapkannya.

“Ren, udah aku siapin semuanya,” ucap Reti dengan wajah ceria. Kedua tangannya menenteng tas bekal lalu diberikan kepada Rendra.

Laki-laki itu menerimanya dengan baik. Mereka sudah selesai sarapan dan Rendra hendak berangkat.

“Aku berangkat dulu, ya?” pamitnya membuat Reti menganggukkan kepala. Seperti biasa, dia mencium punggung tangan Rendra sebelum suaminya melenggang pergi dari sana.

Terkadang, Reti berharap lebih. Dia mengharapkan sentuhan yang lebih intens dari Rendra. Namun kenyataan menyadarkan dirinya bahwa laki-laki itu kemungkinan belum mencintainya dengan sepenuh hati. Jadi, tidak akan pernah bisa dipaksakan untuk melakukan sesuai apa yang dia inginkan.

Reti ikut mengantarkan Rendra hingga ke ambang pintu rumah. Dia terus menatap kepergian Rendra yang semakin menjauh d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status