Share

Bab 119

“Mas Attar, dengerin aku, Mas. Aku sama sekali nggak janjian sama dia. Aku juga nggak tahu kalau Rendra ternyata kuliah di sana.” Ayra terus mengejar Attar yang berjalan menghindarinya.

Attar benar-benar muak terhadap dua orang itu. Dulu saat Rendra hendak pergi, dia menyaksikan Rendra dan Ayra saling berpelukan. Sekarang saat keduanya bertemu di negeri orang pun masih sempat-sempatnya melakukan hal yang sama? Harus percaya pada siapa lagi Attar?

Attar menghentikan langkahnya secara mendadak. “Jangan sebut namanya lagi di depanku,” ucapnya dengan suara rendah.

“Aku mohon jangan bersikap kayak gini, Mas. Yang kamu lihat tadi cuma sekilas kejadian yang bikin salah paham. Kamu nggak tahu kejadian sebelumnya.” Ayra berusaha menjelaskan pada suaminya.

Sayangnya, Attar terlihat tidak peduli sama sekali dengan penjelasan istrinya. Dia melanjutkan jalannya, menyusuri jalanan khusus untuk pejalan kaki. Mereka belum sampai ke hotel, masih di tengah perjalanan.

Ayra pun tetap mengejar pria itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status