Istri Kecilku Bos Mafia

Istri Kecilku Bos Mafia

last updateLast Updated : 2023-11-24
By:  Money Angel  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
123Chapters
14.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Hidup Alexa Abbott hancur saat Robert, kekasihnya, berkhianat dengan saudara angkatnya sendiri. Robert bahkan menyebut kalau anak di kandungan Alexa bukanlah miliknya. Kehancuran Alexa semakin lengkap saat bayi di kandungannya meninggal dalam kecelakaan mobil malam itu. 5 tahun kemudian, Alexa muncul dengan hidup yang berbeda. Angkuh, berani, dan kaya. Dia bukan lagi gadis lemah seperti dulu dengan identitas rahasianya yang tidak biasa. Namun, pertemuannya dengan anak kecil yang diselamatkannya membuat hidup rumit Alexa menjadi berwarna. “Kau menolong putraku, aku akan menikahimu, Nona…” Dia dilamar ayah si anak yang diselamatkannya. *** Karya lain dari saya: 1. Mantanku Gagal Move On 2. Ibu Susu Anak Pria Miskin. Selamat membaca...

View More

Latest chapter

Free Preview

Pria Yang Salah

“Aku pulang, Ayah. Aku tidak bisa berlama-lama hari ini karena Robert akan kembali, jadi aku harus menyambutnya sebelum dia sampai di apartemennya.” Alexa bergumam sedih sambil menyeka air mata yang membasahi wajahnya.Dengan satu tangan bertumpu di tanah pusara sang ayah yang masih merah, Alexa mencoba berdiri dan menegakkan tubuhnya dengan sempurna. Perlahan, ia melangkah keluar dari area pemakaman umum yang menjadi rumah abadi sang ayah sejak beberapa hari yang lalu.Siang ini Alexa harus bergegas merapikan apartemen Robert untuk menyambut kepulangan sang kekasih dari luar negeri.Alexa menuruni mobilnya dan kembali ke apartemen Robert dengan senyum bahagia, dan masuk ke dalam kamar apartemen tersebut seperti biasa. Wanita berperut buncit itu langsung terkesiap saat melihat beberapa potong pakaian wanita tercecer di lantai.Tubuh Alexa menegang tidak percaya. Kakinya seakan bergetar untuk menahan tubuhnya yang lemas saat mendengar suara wanita muda bernyanyi di dalam kamar mandi—di

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Desi febrianthara
ga mau tau,pokok nya Alexa harus happy ending sama aroon dan axel,,kasian sudah banyak menderita alexa nya......
2023-11-13 19:54:32
2
123 Chapters

Pria Yang Salah

“Aku pulang, Ayah. Aku tidak bisa berlama-lama hari ini karena Robert akan kembali, jadi aku harus menyambutnya sebelum dia sampai di apartemennya.” Alexa bergumam sedih sambil menyeka air mata yang membasahi wajahnya.Dengan satu tangan bertumpu di tanah pusara sang ayah yang masih merah, Alexa mencoba berdiri dan menegakkan tubuhnya dengan sempurna. Perlahan, ia melangkah keluar dari area pemakaman umum yang menjadi rumah abadi sang ayah sejak beberapa hari yang lalu.Siang ini Alexa harus bergegas merapikan apartemen Robert untuk menyambut kepulangan sang kekasih dari luar negeri.Alexa menuruni mobilnya dan kembali ke apartemen Robert dengan senyum bahagia, dan masuk ke dalam kamar apartemen tersebut seperti biasa. Wanita berperut buncit itu langsung terkesiap saat melihat beberapa potong pakaian wanita tercecer di lantai.Tubuh Alexa menegang tidak percaya. Kakinya seakan bergetar untuk menahan tubuhnya yang lemas saat mendengar suara wanita muda bernyanyi di dalam kamar mandi—di
Read more

Perselingkuhan Menyakitkan

Saat itu di perayaan kelulusan sekolah. Diamond Paradise Hotel. Pukul 23.00 waktu California."Ah… ini gila! Kenapa semakin cepat, kau semakin nikmat?"Seorang pria bertubuh gagah menahan erangan kenikmatan yang diterimanya dari Alexa malam itu.Sementara Alexa sendiri berjuang menahan perih yang belum kunjung hilang setelah kesuciannya direnggut."Tolong pelan-pelan, ini sakit, ahh…""Siapa yang menyuruhmu tidur di ranjangku? Salahmu sendiri karena sudah menggodaku, Babe…" pria itu berucap sombong dan tidak rela menurunkan ritma permainan panasnya bersama Alexa. "Ahh… uhh… emm… Tapi kau sudah mendapatkan pelepasanmu tadi, ahh…""Aku merasa aneh. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan, ahh... Tolong gerakan lebih cepat, ahh…""Kau menyuruhku melambat atau mempercepat?" di sela kenikmatan mereka, ucapan labil Alexa yang tidak seratus persen sadar, malah membuat pria di atasnya terkekeh. Alexa langsung menjawab, "Lebih cepat!"Pria itu kembali tersenyum puas, "Kalau begitu keluarkan saja.
Read more

Selalu Tentang Megan

Alexa tentu membela dirinya, "Sumpah demi apapun. Bukan aku yang mendorongnya! Megan menjatuhkan tubuhnya sendiri ke ranjang!"Namun, Robert terkesan tidak mendengarnya dan malah terdiam menatap Megan yang terlihat sedih sekali."Tenanglah, kali ini biar aku yang menjelaskan padanya," ucap Robert dan mulai menegakkan posisinya hingga berdiri dengan sempurna.Robert melangkah mendekati Alexa yang terdiam menatapnya.Fakta yang diungkap Megan membuatnya menjadi wanita lemah. Meski sudah diabaikan Robert, tanpa sadar Alexa merentangkan tangannya dan akan memeluk Robert kekasihnya."Tunggu, Lexa. Tolong jagalah sikapmu!" Dengan nada tegas, Robert menghentikan gerakan Alexa yang ingin memeluknya.Alexa terperangah lagi, "Robert, kau kenapa? Sebelum saat ini kau masih memelukku, kan?" Air mata Alexa kembali mengalir.Robert menunduk sebelum bicara, "Lexa, maafkan aku. Kita memang menjalin hubungan sejak kita masih kecil sampai sekarang. Tapi semuanya sudah berubah sebelum kau menjadi peremp
Read more

Bangun Dari Kematian

Lima Tahun Kemudian…Situasi mencekam terjadi di sebuah PlayGroup pagi ini. Ternyata di depan sekolah anak usia dini itu terjadi penculikan seorang anak oleh sekelompok penjahat yang sudah mengintai korbannya.[Beeb]“Aku melihat satu dari dua tikus itu membawa sandera masuk ke sebuah mini bus hitam-dove ke arah utara. Sanderanya adalah salah satu murid PlayGroup yang biasa Bos kunjungi, Bos!” seorang pria dengan tegas melaporkan keadaan mencekam dari luar sebuah tempat belajar anak balita dari teropong pengintainya.Sementara itu di sebuah gedung kantor penyedia layanan keamanan bernama World Shadow, duduk seorang wanita yang menerima panggilan tadi.“Baiklah, tinggalkan tempat itu dan ayo bergerak. Kirimkan lokasimu secepatnya. Hari ini sepertinya kita akan bersenang-senang karena tamu undangan Malaikat Kematian akan segera kita antar dalam waktu singkat.” Alexa menjawab sambil berseringai senang.“Aku dan Vin akan segera bergerak, Kay.” ucapnya lagi pada bernama Kay di ujung sambun
Read more

Ibu Peri Atau Malaikat Kematian

Dalam pandangan dan nalarnya yang belum sepenuhnya sadar, Axel membayangkan melihat sosok cantik Alexa sebagai Ibu Peri penolong yang sering ia baca di buku dongeng.Ketakutan yang amat besar sebelumnya ketika penculikan, terganti dengan kenyamanan setelah memandang Alexa. Si kecil Axel bahkan meringsut dan memeluk Alexa agar lebih nyaman.Hati Alexa menghangat. Baru kali ini ada yang memanggilnya dengan sebutan ‘Ibu Peri’ lalu dipeluk dengan sayang, padahal biasanya ia dipanggil sebagai Malaikat Kematian dan mendapat kutukan.Setelah memeluk Alexa beberapa saat, Axel kembali terlelap. Obat bius yang digunakan untuk membuatnya tidur masih belum hilang, ditambah dengan nyamannya pelukan sang Ibu Peri penolongnya.“Tidurlah dengan tenang, Nak. Dan saat kau bangun nanti, kau sudah beradadi tempat yang aman.” ucap Alexa pelan. Rasa sedih merasuk merajai hatinya hingga ia sedikit enggan membawa Axel masuk ke dalam klinik untuk menerima pertolongan.“Ya, mungkin pertemuan kita harus berakhi
Read more

Dihina Lagi

‘Yang dilakukan Rain sudah benar. Lagipula mereka tidak hanya menyinggung Rain, tapi sudah ada orang yang merasa risih hingga membayar untuk melenyapkan kelompok itu. Sudahlah, jangan marahi putriku seperti itu, Ryan.’ Tuan Rafael menghentikan perdebatan Ryan dan Reed.Alexa tersenyum mengakui kesalahannya, "Tapi aku memang ceroboh, Ayah. Aku seharusnya menahan diri agar tidak terlalu berlebihan.”‘Jangan menundukkan kepalamu, cantikmu akan hilang, Nak...’ sang ayah berucap lembut.‘Mari kita abaikan hal itu karena kau dan dua anak buahmu sudah berhasil dan celah kalian tertutupi. Yang ingin ayah tanyakan sekarang bagaimana dengan keadaanmu? Apa kau sudah ke dokter? Pasti sekarang sekujur tubuhmu sakit?’‘Ayah menyesal memberimu izin ke sana, Rain...’“Jangan merasa bersalah seperti itu, Ayah. Aku baik-baik saja. Hanya luka gores di tangan dan kaki, aku tidak mengalami patah tulang juga. Lagi pula dua anak buahku sudah merawatku di sini," Alexa jelas menenangkan keresahan ayahnya.‘Ta
Read more

Tidak Ingin Menjadi Iblis

"Keluarga yang mana yang Ibu maksud? Keluarga kandungku atau keluarga Ibu? Apa kalian tidak malu menghakimiku seperti ini?" tanya Alexa dengan tidak percaya dengan wajah-wajah munafik orang-orang di hadapannya itu."Bukan menghakimi, semua orang di sini menasihatimu agar dirimu tidak sampai terjerumus pada hidup memalukanmu dulu," Cora kali ini yang bicara."Aku yang dulu apa hubungannya dengan kalian semua? Kalian membuangku dan tidak peduli padaku di luar sana hidupku seperti apa, bukan? Jadi kenapa aku harus repot-repot menjaga nama kalian agar tidak malu? Aku hidup dengan kakiku sendiri dan jerih payahku sendiri. Apa yang harus kalian pusingkan? Konyol sekali!" Alexa berdecih setelah mengomel pada mereka."Dengan bekerja sebagai security wanita di kantor penyedia keamanan itu? Itu tidak wajar untuk seorang wanita. Alexa, dengarkan ibu. Kami telah memutuskan untuk mencarikan jodoh untukmu. Mengingat Megan akan segera bertungan dengan Nak Robert, dan kau juga harus sudah memiliki pa
Read more

Klien Istimewa

Alexa tidak kembali ke kantor tapi malah ke apartemen. Ia juga tidak menghidupkan komunikasi apapun sampai pagi. Bos cantik itu baru kembali ke kantor keesokan harinya dan langsung disambut dengan banyak pertanyaan.“Selamat pagi, Kay? Apa ada yang kulewatkan?” Alexa langsung menyapa sebelum duduk dengan santai di kursi kerjanya.“Banyak.” Vin seketika menjawab.Alexa menaikkan sebelah alisnya, “Apa itu?” tanyanya singkat.“Bos, ke mana saja? Aku dan Vin terus mencarimu tapi kami sama sekali tidak menemukanmu. Bahkan alat deteksi lokasimu juga mati, dan itulah masalahnya.” Kay langsung mengeluh.“Apa dunia akan kiamat kalau aku tidak kembali ke kantor? Lalu apa gunanya kalian ada di sini?” si bos cantik kembali menjawab tak acuh dan mulai menghidupkan laptopnya, “Vin, apa jadwalku hari ini?”“Bos, tolong dengarkan kami dulu. Kiamat hampir datang kalau kau tetap santai seperti ini. Kau tidak tahu, kan, kalau Bos Ryan nyaris terbang ke sini kalau saja tidak ada panggilan darurat yang di
Read more

Axel Berubah Aneh

“Rumah ini besar sekali. Tapi aku tidak melihat jumlah petugas keamanan yang memadai di sini,” Alexa bergumam, “Ah, aku ingat. Pemiliknya memecat semua petugas keamanan karena tidak becus menjaga anak mereka. Masuk akal.”Setelah menekan bel pintu dan menunggu beberapa saat, pintu terbuka dan seorang wanita paruh baya dengan pakaian rapi berdiri di depan Alexa.Di belakangnya terlihat belasan wanita berpakaian pelayan terlihat memegang benda-benda yang lazimnya di dapur, seakan bersiaga menunggu sesuatu. Alexa tersenyum kikuk melihat pemandangan tidak biasa itu.“Hi, selamat siang. Bisa aku bertemu dengan Tuan Hobbs? Aku utusan dari World Shadow. Namaku Alexa.” Alexa menyapa seorang pelayan yang membukakan pintu padanya.Setelah membaca data Axel, Alexa tergugah hati untuk mendatangi dan melihat bagaimana keadaan Axel saat ini. Naluri keibuannya muncul lagi hanya karena mengingat Axel yang malang.“Maafkan aku, Nona. Tuan kami tidak di rumah. Keduanya baru pergi dan akan kembali dua j
Read more

Petunjuk Pada Gambar

‘Drrrt Drrrt Drrrt’Panggilan diterima ponsel Alexa dan sukses mengalihkan tatapan lembutnya pada wajah tenang Axel yang tertidur. Dahinya berkerut membaca pesan singkat yang dikirimkan Cora padanya.‘Bunny Cafe, perempatan jalan layang besok pukul 2 siang. Pria pilihan Tuan Regan akan ada di sana untuk menemuimu. Jangan buat kesan buruk atau orang tuamu akan malu.’Itu adalah pesan Cora yang mewakili majikannya. Alexa berdecak kesal karena tidak menyangka keluarga Abbott begitu ingin mendorongnya ke jurang penderitaan. Belum lagi kekesalan itu hilang, panggilan dari Kay membuatnya penasaran.“Apa telingamu tuli dan tidak mendengarkanku tadi? Kubilang jangan ganggu aku hari ini!” Alexa menjawab kesal panggilan Vin.‘Bos, maafkan aku. Aku salah, tapi tolong dengarkan laporanku. Barusan aku menerima misi dari Bos Besar untuk melihat situasi di Fresno. Bos Besar meneleponku untuk pergi ke Fresno malam ini, tapi kukira aku akan melaporkan misi ini dulu padamu, Bos.’“Ayahku memberi misi?
Read more
DMCA.com Protection Status