Share

Bab 103

Layar bioskop menampilkan credit title. Pertanda bahwa film telah berakhir. Lampu-lampu pun sudah menyala dan beberapa orang mulai beranjak dari tempat duduk.

Ayra mengangkat tangan kirinya untuk melihat jam tangan. Jarum pendek menunjuk ke angka sembilan. Tidak terasa hampir dua jam mereka menghabiskan waktu untuk menonton film di bioskop yang terdapat di dalam gedung mall.

“Ternyata udah malam banget, Mas. Padahal kita belum sempat belanja. Aku mau beli baju dan beberapa buku,” keluh Ayra. Dia kembali menyandarkan kepalanya di punggung kursi sembari menunggu orang-orang keluar terlebih dulu sebab malas berjalan di antara banyak orang.

“Kalau nanti masih ada toko baju yang buka, aku temenin kamu beli baju. Udah jangan kesal gitu. Harusnya habis nonton film ‘kan senang. Masa cemberut gitu?” bujuk Attar sambil merangkul pundak Ayra. Dia mencubit pipi Ayra dengan perasaan gemas.

“Memangnya nanti pulangnya jadi nggak kemalaman, Mas?” Ayra menatap Attar yang sejak tadi memperhatikannya. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status