Share

Bab 120

Ah! Dugaanku ternyata salah, cintanya bukan tidak berbalas. Akan tetapi telah berakhir, karena restu orang tua. Akan tetapi, seingatku suster Ririn mengatakan, jika kekasih Reinaldi sudah meninggal. Mana yang betul, terlalu banyak rahasia yang disembunyikan dariku.

Mama Rini menepuk pundakku, dan mengatakan jika aku adalah cinta terakhir Reinaldi untuk selama-lamanya. Rasa haru menelusup dalam hati, meski sesak lebih mendominasi.

"Ma, boleh aku tinggal bersama mama?" tanyaku.

Mas Kelvin menghentikan kursi rodaku, karena Mama Rini berhenti. Mama Rini berdiri di depanku dan memintaku untuk mengulangi perkataanku. Aku pikir, ucapanku salah.

"Mama sangat berterima kasih, jika kamu mau tinggal bersama mama. Mama ...," Mama Rini langsung memelukku, dan tangisnya terdengar sangat menusuk kalbu.

Hanya ini yang bisa kuberikan pada Mama Rini, karena mendukung Reinaldi menikah denganku dan menolak mengobati penyakitnya. Binar kebahagian nampak jelas di mata mama Rini, lengkungan indah di bib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status