Share

Bab 118

"Hei! Mulutmu dikontrol, ya!" Mas Kelvin terlihat sangat marah mendengar suara sumbang di belakangku. "Kalau tidak tahu apapun, lebih baik diam dan urusi saja keluargamu, juga suamimu yang selingkuh!" t ambah Mas Kelvin.

Sontak saja, kegaduhan terjadi, ketika kata-kata itu terlontar begitu saja dari bibir Mas Kelvin. Amarah nampak jelas di wajahnya yang merah padam, begitu juga para pelayat yang hadir. Mereka fokus menatapku dengan pandangan yang entahlah.

"Emang begitu kenyataanya! Masa harus bilang dia beruntung karena jadi janda dua kali!" ejek wanita yang masih satu profesi dengan Reinaldi.

"Udah, Mas. Biarkan saja!" balasku, enggan makin membuat keributan.

"Kalau saja, Reinaldi mau mengikuti saran teman-temannya, dia akan bertahan hingga saat ini. Hanya karena wanita pembawa sial, Reinaldi harus mati tanpa pengobatan!" kesah wanita yang terlihat sangat pongah itu.

Mas Kelvin mendekat dan tangannya terangkat, siap memberikan tamparan pada wanita yang tidak kami kenal. Aku buru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status