Share

Bab 112

Mas Kelvin memandangku, tangan kirinya meraih kepalaku, dan menyandarkannya di pundaknya. Dia kembali menatap ke arah depan, menghembuskan napas berat dan mencengkram erat jemariku. Sangat terlihat, kegelisahan dalam matanya.

"Mas, jangan seperti ini, aku takut jatuh cinta lagi padamu!" ujarku, beralih dari sandaranku.

"Aku malah berharap kamu akan jatuh cinta lagi padaku, Dis!" balasnya dengan suara tercekat.

"Mas!" rajukku.

Sungguh tidak nyaman dalam situasi ini. Aku adalah seorang istri dan dia seorang suami, meskipun sudah berpisah. Aku merasa menghianati suamiku yang sedang terluka, lelaki yang sejak kecil kuharapkan menjadi suamiku kelak.

"Kita ke mana?" tanyaku ketika menyadari perjalan ini tidak menuju ke rumah Reinaldi, melainkan ke rumah sakit tempat Reinaldi bekerja.

"Sabar!" ucapnya lembut.

Mas Kelvin sepertinya takut sesuatu, saat aku mencoba menarik tanganku dari gengaman tangannya, Dia meminta, agar aku memperbolehkannya memegang tanganku dan tidak boleh dilepas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status