Share

Bab 117

Nisa memintanya untuk banyak minum karena keringatnya yang tidak kunjung berhenti. Nisa takut Yanah dehidrasi.

"Kamu ikut ya, Nisa." pinta Yanah mengiba. Nisa langsung teringat pada Sari yang saat itu juga memintanya ikut untuk melakukan pengobatan. Tapi saat itu ia tidak dapat ikut.

"Tika di rumah aja, ya? Tika nggak bisa izin, Mah." Yanah mengangguk. Ia tahu anak - anaknya sibuk dengan pekerjaannya.

"Aku ikut." ucap Yanti memaksa.

Yanah menatap Yanti dengan perasaan tak suka. Daritadi Yanti hanya mondar mandir nggak jelas bahkan ikut memakan makanan yang dibawakan oleh Nisa.

"Ikut ya, Nisa?" Yanah mengulangi permintaannya tanpa mengindahkan ucapan Yanti.

"Ya." Nisa menggenggam tangan Yanah untuk menenangkannya.

"Kapan Kita berangkat?"

"Besok pagi." jawab Hasby.

"Man, Kamu yang bawa mobil." titahnya. Iman mengangguk. Kalau Hasby yang meminta ia tidak dapat menolaknya.

Mereka berencana di tempat yang terpisah, jadi Iman tidak tahu kalau Nisa akan ikut dan Nisa juga tidak tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status