Share

Bab 129

"Bang Hasby tidak terlalu memuja pada kecantikan. Yang penting klik."

"Tapi Aku nggak pe de tanpa make up." kata Ratna, mulai goyah.

"Ya, jangan harap Bang Hasby akan melirik Mbak. Padahal Dia lagi cari pendamping hidup, lho. Dia sudah lama jadi duren. Duda keren." Yanti mulai menjadi kompor.

"Udah, yuk. Kita mau ke toilet." ajak Yanah.

"Eh, nanti dulu. Kalau Saya nggak pakai make up apa Hasby akan menyukai Saya?"

Ikan memakan umpannya. Nisa tersenyum.

"Sudah pasti. Abang pernah bilang suka kok, sama Mbak. Tapi katanya,

'Sayang ya, Dia pakai make up. Coba kalau enggak." Nisa heran kenapa Yanti begitu lancarnya berbohong.

Ratna termenung.

"Andai Mbak bisa jadi kakak ipar Kita, Kita pasti seneng banget bisa makan enak terus." rayu Yanah lagi. Dalam hatinya ia bergumam,

'Duh - duhh..! Apanya yang enak, siiih?'

Ratna tercenung. Apakah Hasby benar - benar akan tertarik padanya tanpa riasan di wajahnya?

Mereka melanjutkannya dengan cerita mengenai Hasby. Hasby yang seorang psikiate
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status