Share

BISIKAN SETAN

"Jadi, memang beneran Mbok Lasmi pakai jamu itu buat terasinya?"

"I-iya, Mbak Ana. Saya enggak tahu kalau itu ternyata jamu e. Wong saya cium baunya kayak terasi."

"Haduuuuuuhhhh! Kalau manuk e Mas Joko mengkeret gimana toh, Mboook?!"

"Ma-manuk ... Mas Joko mengkeret, Mbak?"

"Tobaaat aku!" teriak Ana kesal dan geram pada pembantunya. "Kalau beneran mengkeret gimana, Mbok?"

Dari raut wajahnya, terlihat Mbok Lasmi kebingungan. Dia semakin tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Ana. 

"Kok jadinya saya bingung toh, Mbak? Kok bisa malah punya e Mas Joko yang mengkeret?"

"Ya, bisa aja 'kan Mbooook! Soalnya terasi kamu ganti sama jamu aku!" tegas Ana melotot.

Barulah Mbok Lasmi menyadari kesalahannya. Dia melotot ke arah Ana dan mencengkeram lengannya kuat.

"Apalagi Mbok?!" Hampir saja Ana berteriak, melihat ulahnya yang aneh.

"Kalau malam, Mbak Ana olesi minyak buulus aja. Penangkal jamu yang buat Mbak Ana tadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status