Share

SIAPA SI TANTE (?)

Di hari yang sama, waktu masih menunjukkan pukul tujuh pagi. Binti sudah bersiap dengan dandanan yang rapi dan terlihat sangat cantik. Membuat Beny sampai memandangnya dari atas kepala hingga ujung kaki.

"Kenapa, Mas? Ada ayang slaah kah?"

"Enggak. Tapi, kok cantik kali? Memangnya beneran kamu mau ketemuan sama teman cewek?"

"Iya lah, Mas. Emangnya mau ketemuan sama siapa?"

Beny pun manggut manggut. Tiba-tiba, Binti menyodorkan ponselnya.

"Untuk apa kamu kasih HP?"

"Kalau Mas Beny enggak percaya, telpon si Nadya sekarang. Mas Beny bisa tanyakan sama dia."

"Enggak lah. Buat apa? Aku percaya deh sama kamu. Mau aku antar?"

Sejenak Binti terlihat ragu. Akhirnya dia mengangguk. 

"Boleh, antar aku ke jalan raya aja Mas. Dia nungguin di depan."

"Tapi, aku masih mau ke kamar mandi. Kamu jalan sendiri aja gimana?"

"Aku naik ojek online aja kalau gitu."

Beny pun meninggalkannya pergi ke kamar mandi. Sambi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status