Share

Biarlah Tetap Menjadi Rahasia

“Tidak,” ucap Puti Champo. “Tidak sama sekali.”

“Jadi,” Dangmudo Basa tersenyum sedikit merasa puas dan lega. “Kau mengakui bahwa kau bukanlah dari kalangan jelata?”

Sang gadis menghela napas dalam-dalam, kembali menatap langit malam seolah ingin melepas segala kerinduan dan semua hal yang mengungkung diri.

“Kau bisa bilang seperti itu.”

“Baiklah,” sang Putra Mahkota mengangguk-angguk. “Lalu?”

“Tidak!”

Tatapan mereka beradu pandang untuk kesekian kalinya. Di akhiri dengan senyuman sang gadis.

“Puti?”

“Kupikir,” ujar sang gadis. “Biarlah rahasia tentang siapa diriku sebenarnya tetap menjadi rahasia.”

“Hei―”

“Aku bersungguh-sungguh, Putra Mahkota.”

Puti Champo berdiri dan menghampiri tepi bangunan dengan pagar rendah selutut di sekeliling. Lalu melempar pandangannya ke permukaan air danau yang tenang.

Dangmudo Basa menyusul sang gadis, berdiri di sebelah kanannya, dan menatap ke arah yang sama.

“Alasan sebenarnya mengapa aku mendatangi negeri ini …”

Dangmudo Basa mengernyitkan dahi seme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status