Share

Serangan Dimulai

Saliah keluar dari kamar penjaranya dengan tenang. Terlalu tenang sebab dia menutupi diri dengan pakaian ala Prajurit Minanga.

Sementara tubuh kaku si prajurit palsu disembunyikan di bawah dipan dengan kondisi hampir telanjang.

Tepat seperti dugaannya.

Rekan-rekan si prajurit palsu telah mengambil alih kondisi di dalam penjara. Mereka mengeluarkan para tahanan yang rata-rata mendukung upaya untuk melakukan keributan yang telah direncanakan dan dipersiapkan.

Satu hal yang dipikirkan oleh Saliah adalah tentang prajurit yang sebenarnya.

Mereka, para prajurit asli itu mungkin sudah mati dan mayat mereka dibuang di tempat-tempat yang jauh dari pandangan.

Sembari terus melangkah di antara para tahanan dan prajurit palsu, Saliah tetap berwaspada. Dia tidak takut sama sekali pada orang-orang itu. Lagi pula, tidak akan ada yang mengenalinya.

Gerombolan yang lebih dari seratus orang itu akhirnya berhenti di dekat gerbang penjara.

Empat orang penjaga pintu gerbang merentangkan tangan tanpa menol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status