Share

Hanya Seorang Gadis

Lima jari tangan kanan Kiuang Ameh saling rapat, meluncur liar dan meliuk, lalu membuka dengan tiba-tiba. Sebuah jurus cakaran yang lebih terlihat seperti rahang seekor ikan gabus yang hendak menyambar mangsa, mengincar leher Puti Champo.

Sang gadis tanggapi dengan tenang. Dia menggeser sedikit kakinya hingga tubuhnya miring ke kiri.

Jurus cakar unik Kiuang Ameh lewat kurang dari sejengkal saja di depan wajahnya.

Tapi Kiuang Ameh tak hendak mendapat malu. Selagi cakarnya menderu, masih dengan tangan yang sama, dia melancarkan serangan siku.

Tep!

Puti Bungo dengan cepat dapat menahan serangan siku lawan dengan dua telapak tangannya.

Dia memanfaatkan daya dorong serangan dengan melentingkan tubuhnya dua langkah ke belakang.

Lagi-lagi senyuman manis sang gadis membuat merah wajah Kiuang Ameh. Tapi kali ini, bukan berahi yang berbicara melainkan amarah sebab dia merasa dipecundangi.

“Kau cukup beruntung, hah?!”

“Mungkin kau yang kurang cepat!” balas sang gadis.

“Gadis keparat!” Kiuang Ame
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jakarta Kita
keren uda author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status