Share

Dendam Orang-Orang Sakti

“Maafkan saya, Guru,” Daiyun bahkan menyentuhkan keningnya ke lantai. “Seandainya saya berunding terlebih dahulu dengan Guru, saya takut Guru akan melarang saya. Sementara, hati saya berkata bahwa saya harus membantu Tuan Muda Feng dan Nona Huang sesegera mungkin. Setidaknya, mengetahui akar permasalahannya.”

Guru Ma menghela napas lebih dalam, tatapannya tetap teduh tertuju pada si Biksu Muda.

“Angkatlah wajahmu, Daiyun.”

Sang Biksu Muda mengikuti ucapan sang Guru Besar meski masih berlutut di sana.

“Semua sudah terjadi dan percuma saja untuk disesali.”

“Guru,” ucap Daiyun. “Saya rela menjalani hukuman seperti apa pun yang akan Guru perintahkan.”

Guru Ma tersenyum tipis.

“San chai, san chai. Tidak ada hukuman yang lebih baik untukmu selain dari mendalami Sutra. Pergilah, dan jangan berani melakukan hal semacam ini lagi.”

Biksu Muda mengangguk.

Setelah keluar dari kamar Guru Ma, Daiyun langsung menuju ke kamarnya. Di dalam kamar, dia membuka sebuah Sutra dan akan menghabiskan waktunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status