Share

Bab 155

Lily masuk ke dalam rumah hantu bersama dengan Vandra. Awalnya pria itu hanya menggenggam tangannya dengan erat, namun ketika melihat sosok yang melintas, pria itu langsung bersembunyi di belakang punggung Lily. Awalnya hanya bersembunyi, namun detik kemudian tangan kekar nya sudah melingkar di pinggang langsing sang gadis.

"Tidak usah berlebihan, hantunya sudah kabur." Lily berkata sambil memutar kepalanya ke belakang. Dilihatnya Vandra yang sedang ketakutan. Pria itu menyembunyikan wajah tampannya dicerut leher Lily.

"Tidak mau, aku takut." Pria itu tetap memeluk Lily dengan erat.

Lily diam dan merasakan geli ketika pria itu mengendus-endus hidung di lehernya.

"Itu pocong." Dengan gerak cepat Vandra membalikan tubuh Lily hingga kini mereka saling berhadapan. Dengan otak liciknya pria itu memeluk Lily dan menyembunyikan wajahnya di bahu sang gadis.

Aktingnya sungguh bagus dan terlihat seperti orang yang benar-benar ketakutan. Padahal ia tahu bahwa hantu yang ada di sini semuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status