Share

Bab 140

Sherina semakin kesal ketika melihat cara orang-orang memandangnya.

"Seram sekali dia sungguh sangat menakutkan, wajahnya seperti hantu," ejek Cynthia dengan mimik wajah ketakutan.

Selama ini Cynthia merasa tersaingi oleh Serina. Bagaimana mungkin dia tidak iri, Serina selalu menjadi idola para mahasiswa. Cantik, pintar dan terkenal original, alias belum tersentuh pria. Hal ini yang membuat Sherina menjadi idola para mahasiswa di kampus. Hal ini juga yang membuat para mahasiswi merasa benci terhadapnya.

"Kau bilang apa?" Sherina marah dan menghadiahkan satu tamparan di pipi Cynthia.

"Tolong-tolong aku, dia berniat bunuh aku." Cynthia berteriak histeris sambil memegang pipinya. Wajahnya benar-benar seperti orang yang sedang ketakutan.

Jika seandainya Cynthia mengikuti testing akting untuk menjadi artis, sudah pasti gadis itu akan langsung mendapat peran utama.

Sherina semakin emosi. Dipegangnya tangan Cintya dan memutarnya ke belakang.

Rasa sakit yang luar biasa hebatnya membuat Cin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status