Share

Bab 146

"Sweet heart, kenapa kamu sepertinya menahan emosi?" Tanya Arion dengan wajah polos.

Sikap Arion yang berpura-pura polos seperti ini, membuat Zahira semakin kesal. Padahal suaminya suhu, tapi sok lugu.

Sebenarnya Zahira ingin berkata jujur. Namun dia bingung dan juga malu untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kecemburuannya ini wajar?

Bagaimana caranya Zahira mengatakan bahwa dia marah kepada Arion karena pria itu memuji seorang wanita didalam mimpinya.

"Sweet heart, aku mohon bicaralah, jangan buat aku tersiksa. Apa kamu tidak kasihan melihat suamimu ini. Lihatlah, Aku belum sembuh dengan baik. Kepalaku masih suka pusing tapi kamu malah bersikap penuh misteri seperti ini." Arion berkata dengan wajah memelas.

Arion tidak berbohong, kepalanya benar-benar pusing hingga tangannya memijat pelipis keningnya sendiri.

"Semalam sewaktu hubby sedang sakit, hobi mengigau." Zahira menjeda ucapannya. Dia masih bingung dan juga malu untuk bertanya tentang hal ini.

Arion diam dan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
FSaman
dtggu bgt thor bab sellanjutnya
goodnovel comment avatar
Nurul Septiani
knpa cuma 2 bab Thor,,pdhl nunggu'y lama Lo
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status