Share

Bab 145

Aku sudah duduk di sini lebih dari 30 menit tapi sepertinya kamu tidak pernah menyadari itu. "Vandra berkata sambil memandang wajah Lily yang begitu sangat cantik dan menggemaskan di matanya.

Meskipun sorot mata Lily tajam namun Gadis itu memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi matanya yang berwarna coklat membuat wajahnya terlihat semakin cantik.

Lily tidak menanggapi perkataan Vandra, dia hanya diam. Tatapan matanya kembali fokus ke dalam danau.

"Apa kamu masih memikirkan tentang Heru?" Pria tampan itu kembali bertanya sambil ikut memandang ke dasar danau.

Lagi-lagi Lily tidak menjawab pertanyaannya. Terkadang dokter tampan itu seperti sedang berbicara dengan udara karena tidak ada tanggapan yang diberikan oleh gadis yang duduk di sampingnya.

"Apa kamu benar-benar ingin menghajar Heru?" Vandra melirik ke arah Lily.

Setelah mengetahui kekejaman yang dilakukan Heru, wajar rasanya jika Lily semarah ini. Bahkan gadis itu tidak merasa puas, meskipun Heru di beri hukuman mati sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status