Share

Bab 150

Sesuai janjinya Vanra dan Lily kembali ke Jakarta lebih dulu. Mereka tidak mungkin berada di villa dan menjadi penonton, menyaksikan pasangan pengantin baru yang sedang menikmati manisnya bulan madu.

Apalagi sikap Arion dan Sebastian yang suka jahil dan mengejek Vandra, membuat dokter tampan itu semakin kesal. Paman dan keponakan itu dengan kompaknya memamerkan kemesraan didepan jomblo tua sepertinya. Yang membuat Vandra heran, mengapa Heru yang menjadi paman, Arion, bukan Sebastian. Padahal kalau dilihat dari sifat dan juga kekompakan, mereka terlihat seperti paman dan keponakan yang sangat kompak.

"Apa kita langsung ke kantor polisi?" Lily bertanya dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak.

Vandra melirik Lily sekilas. Melihat seringai aneh di wajah gadis itu membuatnya menjadi ragu. Apakah Lily hanya sekedar Janji saja, namun kenyataan tetap akan menghabisi nyawa Heru.

Jujur saja Vandra ragu ketika melihat senyum membunuh yang terlihat jelas diwajah cantik Lily.

Walau bagaimanap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status