Share

Bab 137

Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan.

Meskipun tubuhnya sangat lemah namun ia tetap berusaha berjalan. Ia tidak ingin dipenjara dan menerima hukuman mati. Jika seandainya anak yang dikandungnya masih hidup, Alina bisa bebas dari hukuman mati. Namun sayangnya janin itu lebih dulu pergi meninggalkannya.

Alina memutar gagang pintu dan membuka pintu berwarna putih tersebut. Jantungnya seakan mau lepas ketika melihat 4 orang polisi ternyata sudah berada di luar ruangan.

"Nona Alina, anda sudah sadar?" Tanya petugas kepolisian itu sekedar basa-basi.

"Silakan ikut kami ke kantor polisi," kata salah seorang pria berseragam coklat tersebut.

Alina menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau."

"Anda harus ikut bersama dengan kami." Salah seorang petugas kepolisian itu memegang tangannya. Namun Alina mencoba untuk menarik tangannya agar terlepas.

Tenaga pria itu sangat kuat sehingga Alina tidak mampu melepaskan tangannya. Wajahnya semakin pucat ketika borgol melingkar di pergelangan tangannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Ya ampuunnnn Zia dan Hira ini polos sekali ..ngakak bacanya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status