Share

Bab 252

Author: Bulan Cantik
last update Last Updated: 2024-08-04 18:00:00
Setelah pelayan tua itu pergi, seorang pemuda menghampiri. Michelle membawanya masuk ke ruang kerjanya.

"Nyonya, obat di ibu kota sudah diganti. Ini obatnya," lapor pengawal itu sambil menyerahkan sebungkus kecil bubuk putih.

Michelle melirik sekilas bungkusan itu. Untungnya, setelah menemukan Sheila bukan putrinya, dia langsung mengutus orang untuk memantau 24 jam. Jika tidak, mungkin Paula sudah celaka.

"Wajahmu kenapa?" tanya Michelle sambil mengernyit. Pengawal yang dibinanya tidak seharusnya selemah ini.

Pengawal itu menunduk dan menyahut, "Kami bertemu bawahan Tuan Darwin. Mereka mencoba menyelidiki identitas kami, jadi terjadi perkelahian."

Michelle tersenyum puas. Calon menantu yang dipilihnya memang hebat. Dia bertanya, "Apa kalian meninggalkan jejak?"

"Nggak. Bawahan Tuan Darwin nggak mungkin tahu identitas kami. Tapi, mereka bisa tahu tentang Nona Sheila atau nggak, itu tergantung kemampuan Tuan Darwin," sahut pengawal itu sambil melirik Michelle sekilas.

Ekspresi Michelle m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 253

    Pengawal melirik Michelle dengan waspada, tetapi tidak mengatakan apa pun lagi. Menurut penyelidikannya, Darwin telah menyiapkan 1 triliun untuk proyek ini.Jadi, Paula dan lainnya tidak mungkin kekurangan uang. Darwin mungkin khawatir Paula terkejut mendengar nominal itu sehingga Paula belum tahu apa pun untuk sekarang.Pengawal itu tidak mungkin melarang Michelle. Dia hanya berharap Paula bisa bersikap baik kepada Michelle setelah pulang nanti.Setelah pengawal pergi, Michelle berbaring di sofa sambil mengenang setiap senyuman Paula yang terlihat di video. Dia berharap putrinya bisa bahagia setiap hari.Di sisi lain, Paula sedang asyik membahas karakter pada proyek baru dengan Tristan. Dia mendapati mereka sangat kompak."Tuan Putri, ponselmu terus berdering sejak tadi. Kamu nggak mau menjawabnya?" Harry tidak bisa bergabung dalam pembicaraan ini. Namun, dia memberi peringatan saat melihat ponsel Paula terus berdering.Paula sedang asyik berbicara. Dia melambaikan tangannya dan menya

    Last Updated : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 254

    "Oke, hati-hati di jalan." Paula sangat mencemaskan Darwin. Orang itu sampai berani mengincar Rhea. Bukankah berarti Darwin juga berada dalam bahaya?"Tenang saja, aku baik-baik saja. Keluarga Fonda nggak akan berani macam-macam padaku," balas Darwin."Kenapa kamu selalu tahu apa yang kupikirkan?" goda Paula yang masih merasa cemas pada Darwin."Karena kita sehati?" Terdengar tawa rendah Darwin dari ujung telepon."Coba tebak, apa yang sedang kupikirkan sekarang," tantang Paula.Darwin berpikir sejenak, lalu menyahut, "Kamu akan mengirim pesan kepada Wilson, menyuruhnya memaksaku makan?""Hm, sepertinya kamu makin seperti sua ...." Paula sontak menutup mulutnya karena ucapannya ini tidak seharusnya dilontarkan."Maksudmu? Kamu mau bilang apa?" goda Darwin.Paula mendengus dan menyahut, "Kamu seperti kutu rambut. Makanya, kamu tahu semua isi otakku!""Tuan Putri, saatnya makan!" Tiba-tiba, Harry merangkul Tristan sambil melambaikan tangan kepada Paula.Paula pun mengiakan. "Oke, sebenta

    Last Updated : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 255

    Sheila kurang memahami maksud ucapan Darwin. Apa mungkin pria ini tahu dirinya bukan Cindy? Bagaimana mungkin? Mereka baru bertemu hari ini."Aku ...." Ketika Sheila hendak berbicara, pelayan tua bernama Wati tiba-tiba menarik lengannya dan berkata, "Eh, Nona, Nyonya mencarimu dari tadi. Cepat temui Nyonya.""Nenek Wati, aku lagi bicara dengan Pak Darwin," sahut Sheila sambil mengempaskan tangan Wati. Tiba-tiba, Wati mendapati lengannya tidak bisa bergerak."Nenek Wati, ada apa? Tekanan darahmu naik?" Ketika mendapati Darwin mengamatinya dengan waspada, Sheila tanpa sadar merasa panik. Dia mungkin memperlihatkan keanehan sehingga buru-buru ingin menutupinya."Nggak kok," bantah Wati. Dia memang punya darah tinggi. Namun, kenapa tekanan darahnya tiba-tiba naik? Padahal, dia tidak emosi."Kakimu gimana? Kalau tangan yang ini?" Sheila menyentuh titik akupunktur Wati dengan cepat. Ini membuat setengah badan Wati sontak tidak bisa bergerak."Sepertinya nggak bisa ...." Wati melirik Sheila d

    Last Updated : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 256

    "Tenang saja. Asalkan kamu nggak berniat jahat, nggak bakal ada yang menyalahkanmu," sindir Michelle.Tebersit kesedihan pada sorot mata Alvin. Saat berikutnya, dia membentak, "Memangnya aku sejahat itu di matamu?""Memangnya aku salah?" Michelle mengerlingkan matanya dengan kesal. Alvin tega mencampakkan putri sendiri. Pria seperti Alvin jelas-jelas tidak berakhlak."Entah kesalahan apa yang telah kulakukan sampai kamu begitu membenciku!" Napas Alvin sontak memburu saking murkanya.Sheila segera maju untuk menepuk punggung Alvin. Dia membujuk, "Ayah, jangan marah. Ibu cuma nggak ingin berpisah dari Nenek Wati. Dia nggak bermaksud untuk melawanmu."Michelle tersenyum sinis dalam hati. Pintar sekali Sheila memprovokasi Alvin. Sesuai dugaan, Alvin yang bodoh menunjuk Michelle sambil menghardik dengan kecewa, "Apa posisiku begitu nggak penting di hatimu?""Orang Keluarga Fonda memang selalu bertindak semena-mena," ejek Michelle. Melihat ini, Sheila yang panik pun sibuk membujuk kedua bela

    Last Updated : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 257

    Meskipun berkata demikian, sebenarnya yang dipikirkan Darwin adalah Paula. Jika Paula adalah putri Keluarga Fonda, Paula pasti akan kembali setelah semua masalah ini berakhir. Jika keluarganya hancur, bukankah Paula akan sedih? Bagaimanapun, Paula sangat ingin bertemu keluarganya."Kalau kamu bisa ...." Terry menatap teman lamanya yang sudah beruban itu dengan ragu-ragu. Dia merasa kurang yakin.Darwin mengangguk dan menatap Keluarga Fonda yang masih sibuk berdebat. Jonas mengentakkan tongkatnya sambil memekik, "Kalau kalian memang nggak cocok, bercerai saja! Aku sudah lelah melihat kalian terus bertengkar!"Darwin mengangkat alis dan bertatapan dengan Terry. Terry tampak menghela napas dengan berat. Sepertinya, Jonas sudah memutuskan untuk mengusir Michelle dan anak-anaknya.Begitu mendengarnya, Alvin pun tampak panik. Dia tanpa sadar melirik Michelle dan mendapati wanita itu jauh lebih panik darinya. Seketika, Alvin merasa getir."Ayo, bicara! Bukannya kalian bertengkar hebat tadi? M

    Last Updated : 2024-08-06
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 258

    Sayangnya, hasil kali ini sangat mengecewakan. Alvin tidak terlihat ingin mengalah sedikit pun. Dia bahkan menyingkirkan tangan Michelle saat berkata, "Pria sejati nggak menjilat ludah sendiri.""Oke. Siapa takut? Kamu kira aku ingin terus melihat wajahmu?" Michelle berbalik dengan kesal, lalu menatap Alif dan lainnya."Kami akan bercerai. Kalian mau ikut siapa?" tanya Michelle. Ketiga bersaudara itu kebingungan dan termangu. Mereka sudah dewasa. Memangnya masih harus menentukan hal seperti ini?"Cepat jawab! Kalian mau ikut siapa?" desak Michelle. Dia tidak tenang jika ketiga anaknya ini tinggal di rumah Keluarga Fonda. Dia ingin membawa mereka pergi. Meskipun tidak bisa memberi mereka kehidupan yang sangat mewah, setidaknya keselamatan mereka terjamin."Ibu, aku ikut kamu." Alif menjadi orang pertama yang menjawab. Dia merasa kondisi mental ibunya kurang baik sehingga harus ditemani. Jika tidak, takutnya Michelle bertindak gegabah.Usai berbicara, Alif memberi isyarat mata kepada ked

    Last Updated : 2024-08-06
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 259

    Alif mengira orang tua mereka bisa mengatasi masalah ini dengan baik, tetapi ternyata tidak. Dia merasa masalah hari ini berkaitan dengan perusahaan, tetapi tidak tahu apa penyebab spesifiknya.Tok, tok, tok. Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. Koa membuka pintu, lalu tertegun mendapati Darwin berdiri di depan sana. Dia bertanya, "Kak Darwin, ada urusan apa?"Darwin melangkah masuk dan menutup pintu. Dia mengamati ketiga bersaudara itu dan bertanya, "Apa kalian tahu Keluarga Fonda sedang berada dalam krisis?"Ketiganya sama-sama menggeleng. Darwin meneruskan, "Ada yang berniat merebut aset keluarga kalian, tapi nggak ada seorang pun yang bisa menanganinya. Kakek kalian mengusir kalian juga demi kebaikan kalian."Ketiga bersaudara itu pun terkejut mendengarnya. Alif menatap Darwin dengan ekspresi tegang dan tidak percaya saat bertanya, "Apa masalahnya separah itu?""Kakek kalian ingin melindungi kalian, makanya nggak memberi tahu kalian apa pun. Tapi, dia sudah lupa akan satu hal.

    Last Updated : 2024-08-06
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 260

    "Siapa wanita itu? Kenapa mirip dengan Sheila?" tanya Alif yang mengabaikan perkataan Darwin.Darwin hanya memasang ekspresi masam tanpa menanggapi. Ketika melihat ekspresi ketiga bersaudara itu, dia tahu bahwa mereka belum menyadari keseriusan masalah ini.Lebih tepatnya, mereka sudah terbiasa hidup santai karena selalu ada yang membantu mereka mengatasi masalah.Koa tak kuasa bergidik saat melihat tatapan tajam Darwin. Dia tanpa sadar bersembunyi di belakang Ian.Sementara itu, Ian juga bergegas menghindar saat melihat tatapan Darwin. Jantungnya berdetak kencang. Perasaan ini seperti dimarahi oleh guru saat masih kecil.Pada akhirnya, Darwin menatap Alif. Ekspresi Alif berangsur menjadi serius. Pada akhirnya, Alif menunduk dengan malu. Untungnya, masih ada yang berguna dari ketiga bersaudara ini. Jika tidak, Darwin akan kesulitan untuk mengajari mereka."Kalau kalian merasa wajah seorang wanita lebih penting dari kelangsungan Keluarga Fonda, anggap saja aku nggak mengatakan apa pun t

    Last Updated : 2024-08-06

Latest chapter

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status